Awal Tahun 2018, Disnakertrans Sumenep Masih Belum Terima Info Adanya Deportasi TKI Ilegal

- Jurnalis

Senin, 19 Februari 2018 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Hingga pertengahan bulan kedua tahun 2018, Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumenep, mengaku masih belum menerima informasi adanya deportasi TKI ilegal.

“Alhamdulillah dua bulan ini tidak ada, tidak ada informasi dari Kementerian Luar Negeri adanya deportasi ke Sumenep,” ujar Kadisnakertrans Sumenep, Moh. Fadhillah, Senin (19/02/2018).

Menurutnya, hal itu menjadi kenyataan positif, pasalnya pada periode yang sama di tahun sebelumnya, pihaknya sudah menerima sejumlah TKI ilegal yang dipulangkan paksa dari beberara negara, terutama Malaysia. Deportasi terakhir terjadi akhir tahun 2017, yakni ada sekitar 28 orang.

Baca Juga :  Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

“Setiap tahun Kabupaten Sumenep memang tidak pernah absen menjadi daerah penyumbang TKI ilegal, itu berdasar pada data deportasi TKI yang selalu ada yang berasal di Sumenep.
Contohnya pada tahun 2017 kemarin, total ada sekitar 170 orang TKI kita yang dipulangkan paksa. Tetapi Alhamdulillah jumlah itu menurun dari tahun 2016 yang melebihi jumlah itu,” terang Fadhillah.

Baca Juga :  Lakukan OTT, Tim Saber Pungli Sampang Belum Mempunyai SOP

Oleh karena itu, lanjut Fadhilah, ia berharap tren positif penurunan deportasi ilegal ke Sumebep terus berlanjut menyusul meningkatnya kesadaran masyarakat, bahwa menjadi TKI tidak resmi pada waktunya akan dipulangkan.

“Mungkin kesadaran masyarakat mulai tumbuh, karena dibeberapa negara sudah cukup ketat dalam menangani pekerja asing ilegal. Dan dari kami sendiri, pada tahun kemarin sudah memberangkatkan sekitar 7 orang sebagai TKI resmi,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:49 WIB

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:49 WIB

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terbaru

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB

Caption: Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Selasa, 23 Des 2025 - 08:49 WIB

Caption: tim penyidik Kejaksaan hendak melakukan penggeledahan rumah AH mantan Wakil Bupati Sampang, di Jl.Jamaluddin, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Des 2025 - 19:48 WIB