Februari 2018, Harga Komoditas Di Sumenep Mengalami Kenaikan

- Jurnalis

Selasa, 20 Februari 2018 - 06:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Harga komoditas di pasar tradisional, di Pasar Anom dan Pasar Bangkal Kabupaten Sumenep, sebagian mengalami kenaikan. Komuditas yang naik salah satunya harga cabai kecil biasa, semula Rp 37 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram, bawang merah semula Rp 18 ribu naik Rp 20 ribu per kilogram dan bawang putih semula Rp 25 ribu naik menjadi Rp 27 ribu per kilogram.

“Kenaikan tiga komoditas ini dipicu kurangnya stok yang disebabkan oleh curah hujan yang relatif tinggi dan saat ini belum masuk musim panen,” ujar Kabid Perdagangan, Disperindag Sumenep, Sukaris, Selasa (20/02/2018).

Menurutnya, sebagian komoditas mengalami penurunan seperti daging ayam broiler semula Rp 34 ribu turun menjadi Rp 32 ribu per kilogram, cabai merah besar semula Rp 35 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram dan wortel semula Rp 12 ribu menjadi Rp 8 ribu per kilogram.

“Komoditas yang mengalami penurunan ini terjadi sejak tiga hari terakhir ini dengan harga antara Rp 2-5 ribu per kilogram,” sambungnya.

Kemudian, sebagian besar harga komoditas stabil atau bahkan tetap tinggi, seperti beras jenis Ir 64 Rp 11.600 per kg, jenis ir desa Rp 11 ribu per kg, gula pasir dalam negeri Rp 11 ribu per kg, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging sapi murni Rp 110 ribu, dan daging ayam kampung Rp 75 ribu.

Baca Juga :  Penyelenggaraan Pendidikan Di Bangkalan Dituding Gagal, PMII Demo Disdik

“Untuk harga telur ayam petelur stabil, yakni Rp 20 ribu, telur ayam kampung Rp 40.800, mentega curah Rp 21 ribu, kol/kubis Rp 6 ribu per kg, kentang Rp 13 ribu, tomat Rp 10 ribu, buncis Rp 10 ribu dan kelapa Rp 5 ribu per buah,” urainya. (sap)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB