Stok Memadai, Harga Cabe Merah Di Pasar Tradisional Sumenep Menurun

- Jurnalis

Kamis, 8 Maret 2018 - 07:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Harga cabai merah besar di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, pada pekan ini terus menurun. Pada awal pekan, seharga Rp 30 ribu per kg, dari sebelumnya Rp 35 ribu dan hari ini kembali turun seharga Rp 25 ribu per kg.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, Pemerintah daerah melakukan pemantauan harga komoditas secara berkala di dua pasar tradisional yakni Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep.

Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Sukaris mengatakan, untuk harga komoditas cabai merah besar penurunannya pada awal pekan sebesar Rp 5 ribu dan saat ini juga Rp 5 ribu per kg. Selain cabai merah besar, harga daging ayam kampung juga turun, dari sebelumnya Rp 75 ribu menjadi Rp 70 ribu per kg.

Baca Juga :  Operasi Keselamatan Semeru 2024 Berakhir, Angka Lakalantas di Sampang Menurun

“Diprediksi penyebab turunnya cabai merah besar ini lantaran stok di pasaran memadai, sedangkan pembelian konsumen tidak terlalu tinggi. Jadi antara jumlah stok dan penjualan tidak berbanding lurus, akibatnya berpengaruh pada harga. Turunnya harga ini karena permintaannya minim dan stoknya relatif banyak,” ujarnya, Kamis (08/03/2018).

Sedangkan komoditas lainnya relatif stabil seperti beras jenis Ir 64 Rp 11.600 per kg, jenis ir desa Rp 11 ribu, gula pasir lokal Rp 11 ribu, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging sapi murni Rp 110 ribu, daging ayam broiler Rp 32 ribu, telur ayam petelur Rp 20 ribu, dan telur ayam kampung Rp 40.800 per kg.

Baca Juga :  Keluarga Besar Bani Kiai Syarkawi Gelar Halal Bihalal

“Harga cabai kecil biasa Rp 45 ribu, bawang merah Rp 20 ribu, bawang putih Rp 27 ribu, mentega curah Rp 21 ribu, kol/kubis Rp 6 ribu, kentang Rp 13 ribu, tomat Rp 10 ribu, wortel Rp 8 ribu, buncis Rp 10 ribu, dan kelapa Rp 5 ribu per buah,” urainya. (sap)

Berita Terkait

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB