Pertumbuhan Ekonomi Di Sumenep Cukup Rendah, Ini Komentar Busyro Karim

- Jurnalis

Rabu, 14 Maret 2018 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, perlu memacu program yang menunjang pertumbuhan ekonomi. Mengingat pertumbuhan kabupaten ujung timur Pulau Madura dari sektor ekonomi cukup rendah.

Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengatakan, dari paparan yang disampaikan dari Bakorwil Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi masih rendah. Sehingga perlu banyak lompatan-lompatan untuk membangkitkan ekonomi di Sumenep ini. Namun, data pertumbuhan ekonomi setiap tahun terus bergerak meskipun lamban. Pada 2016, pertumbuhan ekonomi Sumenep sebesar 5,23 persen. Angkat tersebut mengalami kenaikan di tahun 2017 menjadi 5,43 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sementara pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi ditargetkan bisa naik mencapai 5,70 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan di tahun 2019 ditargetkan mampu mencapai 5,89 persen. Untuk mencapai target itu perlu adanya sinergitas program pemerintah. Salah satunya dibidang pertanian, mengingat sekitar 62 persen dari luas Kabupaten Sumenep merupakan lahan pertanian produktif,” jelasnya, Rabu (14/03/2018).

Baca Juga :  Nobar di Pasar Anyar, Cara Pendukung Jimad Sakteh Rajut Soliditas

Menurut Busyro, selama ini sektor pertanian belum bergetak ke sektor industri berskala besar. Untuk itu salah satu terobosan yang bakal dilakukan, dalam waktu dekat akan menggandeng investor guna memaksimalkan hasil produksi pertanian. Salah satunya dengan dengan PT Trans Mina Laut dan PT Perindo. Beberapa waktu lalu pemerintah daerah telah tanda tangan dengan 7 investor, itu dilakukan di hadapan Wakil Presiden (Jusuf Kalla) di Jakarta. Langkah ini untuk membantu petani ke depan.

Baca Juga :  Disperindag; Harga Beras Di Sumenep Masih Stabil

“Langkah tersebut, juga sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk meningkatkan nilai tukar petani. Sehingga ke depan hasil pertanian mampu mencukupi kebutuhan primer petani. Tahun ini nilai tukar petani ditaregetkan mampu mencapai 95,45 persen,” terangnya.

Busyro mengklaim Sumenep merupakan yang pertama melakukan MoU bersama 7 investor dibandingkan 162 kabupaten/kota di Indonesia. Untuk memaksimalkan rencana tersebut, perlu adanya payung hukum yang menaungi, salah satunya Peraturan Daerah (Perda).

“Wakil Presiden berpesan agar ada tindak lanjut bukan hanya sekedar tanda tangan saja, dan kami siap,” imbuhnya. (sap)

Berita Terkait

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak
Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP
Habib Alwi: Akhlak Rasulullah Masih Hidup di Madura
Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai
Gandeng IAI, Siapkan Wajah Baru Alun-Alun Bangkalan
Polantas Sampang Ajak Mahasiswa Tertib Lalin
Pemkab Pamekasan Perkuat Elektronifikasi Pajak Restoran dan Hotel
Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:56 WIB

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:39 WIB

Gandeng IAI, Siapkan Wajah Baru Alun-Alun Bangkalan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Polantas Sampang Ajak Mahasiswa Tertib Lalin

Berita Terbaru

Caption: tanda panah, seekor belatung yang masih hidup berkeliaran di ompreng MBG, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Sabtu, 18 Okt 2025 - 08:13 WIB

Caption: Ketua Madura Development Watch (MDW) Sampang, Siti Farida, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi

Jumat, 17 Okt 2025 - 22:32 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan melakukan pemeriksaan terhadap sampel urine narapidana, (dok. foto istimewa).

Daerah

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:56 WIB

Caption: Kades Parseh letakkan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:08 WIB