Pilkada 2018, KPU; Warga Pamekasan Yang Jadi TKI Tidak Masuk Dalam DPT

- Jurnalis

Rabu, 14 Maret 2018 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pada pemilihan kepala paerah (Pemilukada) Pamekasan 2018 sudah mencapai 100 persen. Dari 100 persen pencoklitan, ditemukan perubahan data pemilih yang bergeser 1 hingga 2 persen dari DPT Pilpres 2014 lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, data sidang pleno rekapitulasi daftar pemilih Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa. Perubahan data pemilih, baik perubahan data bertambah maupun data berkurang, didominasi oleh sejumlah desa yang tersebar di wilayah Pamekasan bagian utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Divisi Perencanaan dan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Mohammad Subhan menjelaskan, perubahan data pemilih di wilayah Pantura, secara keseluruhan dipengaruhi oleh kebiasaan warga menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.

Baca Juga :  Fadhilah Budiono Ingatkan Pegawai di Sampang Tak Tambah Jadwal Libur Sendiri

“Perubahan data di setiap desa pasti ada. Namun perubahan data yang signifikan terjadi di Pantura, setiap desa terdapat perubahan 2 hingga 3 persen,” terangnya, Rabu (14/03/2018).

Menurutnya, berdasarkan aturan yang berlaku, warga yang tidak sedang berada di kediamannya, tidak bisa menyalurkan hak suara, sehingga pihaknya belum memasukan data warga yang menjadi TKI ke dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Subhan menambahkan, jika yang bersangkutan tetap dimasukkan, khawatir hak suaranya akan dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memberikan keuntungan kepada salah satu peserta pemilukada.

Baca Juga :  Megawati Soekarno Putri: Saya Bilang Sama Presiden Jangan Memanjakan Kaum Milenial

“Kalau yang bersangkutan ada di luar negeri, harus pulang dulu. Karena hak pilihnya tidak bisa diwakilkan kepada siapapun,” katanya.

Sekedar diketahui, berdasarkan dari hasil coklit terkahir. Tercatat sebanyak 762.630 orang sudah dicoklit, dengan status cocok sebanyak 516.113 orang dan perubahan data pemilih sebanyak 119.054 orang. Sementara pemilih baru tercatat sebanyak 54.792 orang dan pemilih TMS (Tidak Memenuhi Syarat) sebanyak 72.671 orang dan jumlah pemilih non KTP-el sebanyak 24.304 orang. (man)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB