Kurangi Angka Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Sumenep Kebut Dengan Program Jampersal

- Jurnalis

Kamis, 15 Maret 2018 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Angka kematian ibu dan anak yang meningkat setiap tahun terus menjadi perhatian pemerintah di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Sumenep, Madura.

Perhatian ini dibuktikan pemerintah dengan memberikan pelayanan Jaminan Persalinan (Jampersal) yang mengacu pada standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jampersal adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas, dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan serta pelayanan bayi baru lahir.

Baca Juga :  SDN 1 Cipeundeuy Diduga Lakukan Pungli, Wali Murid Adukan Ke Lsm Kompas

Kepala Dinas Kesehatan Sumenep dr A Fatoni mengatakana, Jampersal tidak hanya diberikan pada warga tidak mampu, melainkan juga bagi orang kaya.

“Siapa pun yang mau menggunakan diperkenankan. Cukup menunjukkan identitas kartu dimana dia tinggal, KTP. Jadi, semua ibu hamil memiliki jaminan. Itu semuanya gratis, meski dirujuk ke Surabaya,” tandasnya, Kamis (15/03/2018).

Karena itulah, lanjut Fatoni, jika ada bidan atau Polindes menarik biaya persalinan, masuk ranah pungutan liar (pungli). pelayanan jaminan persalinan khusus pelayanan kesehatan dasar tidak hanya diberikan oleh puskesmas, tetapi melibatkan bidan praktik, klinik bersalin, juga oleh dokter praktik yang berkerja sama dengan tim pengelola jamkesmas dan BOK Kabupaten/Kota.

Baca Juga :  Sampang Optimalkan Program Cek Kesehatan Gratis

“Kalau ada bidan, klinik, atau puskesmas yang menarik biaya persalinan, maka itu masuk pungli. Kecuali bidan yang menyediakan peralatan bayi, kalau itu (peralatan dan perlengkapan bayi, red) tidak ditanggung oleh negara,” terangnya. (sap)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB