Sampang, (regamedianews.com) – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sampang, mengaku belum mendapatkan kerja sama terkait pengawasan terhadap kampaye hitam Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Sampang khususnya di Media Sosial (Medsos).
Dikonfirmasi Kepala Diskominfo Sampang, Mohammad Djuwardi mengatakan, ia mengaku pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sampang, belum melakukan kordinasi terkait antisipasi kampanye hitam khususnya di media dalam jaringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hingga saat ini, Panwaslu Sampang belum menghubungi kami dan belum ada koordinasi kerja sama dengan Dinas kami. Selama ini Diskominfo hanya memfasilitasi kepentingan bagi seluruh dinas dengan pelayanan informasi, serta menjalankan sesuai tupoksinya yang menjadi amanat,” tandasnya, Kamis (22/03/2018).
Menurut Djuwardi, hal yang berkaitan dengan pelayanan informasi pengawasan di media sosial, tentu perlu kerja sama, agar penyelenggaraan kegiatan Pilkada serentak 2018 dapat berjalan secara sinergi dan positif.
“Tidak ada salahnya jika pihak Panwaslu ada niat kerja sama untuk memantau beredarnya kampanye hitam di media sosial. Namun jika Panwaslu mampu mengantisipasi suatu hal yang tidak dikehendaki oleh semua pihak di media sosial tidak perlu ada ikatan kerja sama,” pungkasnya. (har/adi)
