Pemenang Tender Dianggap Tak Terbuka, PPK Kedungdung Tak Mau Pasang APK

- Jurnalis

Senin, 26 Maret 2018 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang yang akan dilaksanakan secara serentak dengan Kabupaten lain yakni tanggal 27 Juni mendatang, Alat Peraga Kampanye (APK) sudah mulai bertebaran di sepanjang jalan area kota maupun desa. Namun dibalik terpangpangnya APK nampak sebuah problem yang tidak diketahui oleh masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, APK yang sudah ditender dianggap tidak terbuka oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedungdung, Kabupaten Sampang. Pasalnya sampai saat ini PKK Kedungdung menolak pemasangan APK yang diberikan komisi pemilihan umum (KPU) setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disisi lain penyerahan spanduk APK hanya dianggarkan Rp 10.000 per Spanduk, tanpa perlengkapan alat bambu dan lain-lain. Hingga hal tersebut menuai kecurigaan ketidak transparannya anggaran yang ada.

Baca Juga :  Kapolda Gorontalo Larang Anggotanya Pamer Kemewahan di Medsos

PPK Kecamatan Kedungdung divisi Parmas Lukman mengatakan, penolakan pemasangan APK khusus di Kecamatan Kedungdung masih menunggu koordinasi langsung dengan pemenang tender. Namun pihaknya di instruksikan oleh staf komisi pemilihan umum (KPU) Sampang untuk memasang APK tersebut tanpa menjelaskan berapa biaya riil pemasangan APK.

“Pengadaan alat peraga kampanye sudah ditender dan ada pemenangnya, namun hingga saat ini kami belum mengetahui siapa pemenangnya dan berapa anggaran riil ditingkat Kecamatan untuk pemasangan APK,” ungkapnya, Senin (26/3/2018).

Lukman menjelaskan, untuk pemasangan APK, ia harus melibatkan panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa. Di Kecamatan Kedungdung ada18 desa, artinya ada 108 spanduk yang harus dipasang, dengan rincian masing masing Desa ada 6 spanduk. Ia menegaskan, tidak akan memasang APK tersebut, sampai KPU melakukan mediasi untuk mempertemukan pihak pemenang tender APK dengan PPK Kecamatan Kedungdung.

Baca Juga :  Pandemi Covid-19, Perawat Puskesmas Molinggapoto Gorut Curhat Keluh Kesah Di Medsos

“Kami ingin transparansi terkait anggaran biaya operasional pemasangan AKP, kami di PPK tidak ingin ada kecurigaan dari internal PPK dan PPS di Kecamatan Kedundung,” cetusnya.

Hingga saat ini, materi spanduk masih numpuk di Kantor PPK Kecamatan, bahkan uang operasional yang diberikan staf KPU Sampang hingga saat ini masih utuh dan belum dipergunakan.

Terpisah, komisioner KPU Sampang Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Miftahur Rozaq, membenarkan jika pengadaan alat peraga kampanye (APK) KPU Sampang sudah dilakukan lelang. Namun ia mengaku tidak mengatahui detail siapa pemenangnya dan berapa anggarannya.

“Yang mengetahui secara detail itu unit layanan pengadaan (ULP) yang ditunjuk oleh pemkab Sampang,” sebutnya. (adi/har)

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB