BMKG; Tahun 2018, Diprediksi Kemarau Di Sumenep Normal

- Jurnalis

Jumat, 30 Maret 2018 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Usman Khalid mengatakan, Musim kemarau tahun 2018 diprediksi normal. Kemarau basah sebagaimana terjadi pada dua tahun terakhir diperkirakan tidak terjadi lagi tahun ini.

Menurut Khalid, curah hujan akan berlangsung Januari sampai Maret. Bahkan, pada akhir Maret curah hujan mulai berkurang. Karena itu, April akan menjadi masa peralihan antara musim kemarau dan penghujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Tentang kemarau, untuk Sumenep khususnya, awal musim kemarau terjadi pada dasarian satu, dasarian dua, dasarian tiga bulan Mei. Jadi, untuk April sudah memasuki masa peralihan,” jelasnya, Jum’at (30/03/2018).

Baca Juga :  Kasus Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN di Sampang Terus Bergulir

Ditanya kapan waktu yang pas untuk pembibitan tembakau, Usman mengaku tidak bisa menjawab pasti. Sebab, para petani yang lebih paham kapan memulai pembibitan. Akan tetapi berkaca pada prediksi BMKG, awal Mei sudah mulai kemarau.

Terpisah, Kasi Tanaman Semusim Dispertapahorbun Sumenep, Bejo Budiono mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi terkait prakiraan cuaca. Tetapi jika BMKG menyebut Mei sudah masuk kemarau, petani bisa melakukan pembibitan sejak April. Hal itu juga lazim dilakukan oleh para petani pada tahun-tahun sebelumnya. Jika Mei sudah masuk kemarau, bulan April sudah bisa pembibitan. Awal tanamnya Mei dan Agustus bisa dipastikan panen.

Baca Juga :  Banyak Desa Belum Isi Data APBDes, DD dan ADD di Sumenep Tak Bisa Dicairkan

“Kami masih menunggu rapat di tingkat provinsi. Sebab, sebelum masuk musim kemarau, biasanya ada rapat yang melibatkan instansi terkait dan BMKG. Hal itu sebagai dasar untuk disampaikan kepada petani. Biasanya rapat di Malang, biasanya rapat tim provinsi mengundang BMKG. Sekarang masih belum ada rapatnya,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi
Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas
Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan
Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau
Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot
Seumur Jagung, Proyek Jalan Beton di Jrengik Retak
Viral, Menu MBG di Camplong Sampang ‘Miris’
Kafilah MTQ Bangkalan Ke-31, Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:11 WIB

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Senin, 15 September 2025 - 12:36 WIB

Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Minggu, 14 September 2025 - 17:53 WIB

Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Minggu, 14 September 2025 - 16:58 WIB

Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau

Sabtu, 13 September 2025 - 19:40 WIB

Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, sampaikan sambutan saat peresmian Dapur MBG Jimad Sakteh di Desa Pangongsean, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Senin, 15 Sep 2025 - 16:11 WIB

Caption: seluruh pegawai Lapas Narkotika Pamekasan, saat mengikuti apel virtual bersama Kemenkum HAM Imipas, (foto istimewa).

Daerah

Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Senin, 15 Sep 2025 - 12:36 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media usai sidak gudang distributor tembakau, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Minggu, 14 Sep 2025 - 17:53 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat sidak ke salah satu gudang distributor tembakau, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau

Minggu, 14 Sep 2025 - 16:58 WIB

Caption: potongan video viral, tampak menu program MBG di wilayah Camplong Sampang Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Sabtu, 13 Sep 2025 - 19:40 WIB