Pengurusan Akte Kematian Oleh Warga di Bangkalan Masih Rendah

- Jurnalis

Senin, 23 April 2018 - 07:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) – Rendahnya masyarakat melaporkan peristiwa kematian membuat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bangkalan dilema. Pasalnya, hal itu akan berdampak pada pencatatan angka jumlah penduduk.

Kepala Dispendukcapil Bangkalan Rudiyanto mengatakann, warga yang mengurus akta kematian sangat rendah. Jika dipersentasekan hanya 0,04 persen. Tercatat, jumlah penduduk hingga tahun 2017 sebanyak 1.065.620 jiwa.

Baca Juga :  Resmi Menjadi Ketua PWS, Abdus Salam Bakal Usung Visi Misi Baru

”Selama tidak ada warga yang melaporkan peristiwa kematian, saya tidak bisa melakukan eksekusi penghapusan. Ketika dilaporkan kepada kami, itu nanti dapat akta kematian dan pengurusannya gratis,” ungkapnya, Senin (23/04/2018).

Menurutnya, manfaat mengurus akta kematian itu besar. Salah satunya, digunakan untuk warisan. Kemudian, juga demi data kependudukan. Misalnya seperti pelaksanaan pilkada, surat tersebut dibutuhkan. Artinya, bisa diketahui warga yang meninggal dunia dan yang masih hidup.

Baca Juga :  Berikan Statement Tak Singkron, Camat Sampang Anggap Nepotisme Dalam Struktural RW Tidak Masalah

“Namun untuk sementaa tidak bisa memastikan secara detail berapa warga yang melaporkan kematian keluarganya, yang jelas, jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada,” pungkasnya. (tar)

Berita Terkait

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ
Kejari Sampang Didemo Massa GAIB
25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:14 WIB

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Desember 2025 - 11:10 WIB

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:32 WIB

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Berita Terbaru

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB

Caption: ilustrasi penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika oleh Satresnarkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Rabu, 17 Des 2025 - 19:38 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, saat menerima penghargaan, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Des 2025 - 13:49 WIB

Caption: didampingi pihak Bea Cukai Madura, Plt Kasatpol PP Sampang Suaidi Asyikin saat diwawancara awak media, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Des 2025 - 12:14 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang bersama Plt Kepala Satpol PP, Bea Cukai Madura dan Kasat Reskrim Polres Sampang, membakar rokok ilegal, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Rabu, 17 Des 2025 - 11:10 WIB