Petani di Sumenep Enggan Tanam Kedelai

- Jurnalis

Senin, 23 April 2018 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Target luas tanam kedelai di Sumenep tahun ini yang mencapai 100 ribu hektare sulit terwujud. Sebab, petani enggan menanam tanaman untuk bahan dasar tempe dan kecap tersebut. Rata-rata petani memilih tanaman lain yang dianggap lebih menguntungkan.

Pantauan regamedianews.com, mulai dari Kecamatan Pragaan hingga Kota Sumenep, tidak ditemukan tanaman kedelai. Rata-rata petani memilih tanaman lain. Bahkan di Kecamatan Bluto, mayoritas petani memilih tanaman kacang hijau.

Baca Juga :  Dua Kepala Dinas di Bangkalan Ditahan Kejari

”Di sini lebih banyak yang menanam kacang hijau daripada kedelai,” ujar salah satu petani asal warga Aeng Dake, Kecamatan Bluto, Achmad Ramli.

Pemandangan hampir serupa bisa dilihat dari wilayah Kota Sumenep menuju Kecamatan Gapura. Nyaris tidak ditemukan tanaman kedelai di wilayah tersebut. Untuk daerah irigasi, petani lebih memilih menanam padi karena keuntungannya dinilai lebih besar.

Baca Juga :  Pernyataan Bupati Gorut Ditarik, Sholat Idul Fitri Berjamaah Di Lapangan Batal

“Warga tidak menanam kedelai karena dianggap akan mengganggu proses tanam tembakau. Sebab, tanah yang ditanami kedelai tidak bisa ditanami tembakau. Kalau menanam kedelai kan harus nunggu sampai panen. Makanya, petani di sini rata-rata tidak mau menanam kedelai meskipun mendapat bantuan dari pemerintah,” jelas Surahwi, petani di Desa Panagan, Kecamatan Gapura. (sap)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB