DPR Keluhkan Macetnya Usaha Air Minum Adeni Milik Pemkab Pamekasan

- Jurnalis

Kamis, 3 Mei 2018 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Usaha air minum Adeni milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang tidak berkembang, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat angkat bicara. Pasalnya, pihaknya menyayangkan atas macet air Adeni dan seharusnya menjadi penyuplai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengatakan, salah satu penyebab perusahaan air minum Adeni tidak berkembang lantaran satu manajemen dengan PDAM, sehingga pengelolaannya tidak maksimal sebagaimana yang diharapkan. Sehingga solusinya harus dipisah untuk mengatasi masalah tersebut.

“Menyatunya perusahaan air minum Adeni dengan PDAM membuat usaha air minum Adeni stagnan dan macet. Sehingga dari sisi profit tidak bisa diharapkan untuk berkembang,” tandasnya, Kamis (03/05/2018).

Pihaknya meminta manajemen air minum Adeni dengan PDAM dipisah untuk memaksimalkan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut, terutama Adeni yang memiliki peluang besar untuk maju. Pasalnya, jika usaha itu dikelola dengan baik, dipastikan tidak akan kalah dengan usaha air minum lainnya.

Baca Juga :  Dandim 0808 Blitar Ajak Insan Media Ikuti Lomba Karya Jurnalistik Tentang TMMD

“Kami sudah beberapa kali meminta untuk dipisah, tetapi sampai sekarang belum direalisasikan dengan berbagai alasan yang merupakan janji semata. Oleh karena itu, kami menegaskan agar pemisahan manajemen benar-benar dilakukan,” cetusnya.

Sementara ditempat terpisah, Direktur PDAM Pamekasan, Agoes Bachtiar, mengaku tidak masalah jika perusahaan yang dikelolanya dipisah. “Tetapi yang pasti proses pemisahan Adeni masih dalam tahap pembahasan,” ungkapnya. (man)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Captiom: tim kesehatan tengah memberikan penyuluhan PHBS kepada puluhan warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Selasa, 2 Des 2025 - 18:08 WIB

Caption: anggota Reserse Kriminal Polsek Tambelangan saat mengamankan pelaku curanmor berinisial MA ke Mako Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Reskrim Polsek Tambelangan Ringkus Maling Motor

Selasa, 2 Des 2025 - 16:08 WIB

Caption: situasi mulai tegang didalam forum Musda VI PAN Pamekasan, (dok. Kurdi, Rega Media).

Politik

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Selasa, 2 Des 2025 - 10:03 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB