Ketua MKKS SMK Bangkalan; Ada Tiga Kriteria Peserta Didik Untuk Bisa Lulus

- Jurnalis

Kamis, 3 Mei 2018 - 05:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) –
Nilai UNBK maupun ujian nasional berbasis pensil (UNKP) tidak banyak berpengaruh pada kelulusan peserta didik. Itu sesuai kriteria kelulusan prosedur operasional standar (POS) petunjuk teknis (juknis) ujian nasional.
Hal ini dikatakan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Bangkalan, Kamus.

Menurutnya, terdapat tiga kriteria kelulusan yang harus dipenuhi siswa. Di antaranya harus tuntas mengikuti masa belajar enam semester dan dibuktikan dengan rapor. Kemudian, mengikuti ujian nasional dan memiliki kualifikasi etika minimal baik atau berkelakuan baik yang dikeluarkan sekolah.

Baca Juga :  Rentang Covid-19, Petugas Sampah Di Cimahi Minim Gunakan APD

”Nilai UNBK tidak menentukan anak itu lulus atau tidak. Tapi, hanya memetakan mutu pendidikan sekolah dan untuk mengukur di tingkat kabupaten dan provinsi,” tuturnya, Kamis (03/5/2018).

Walaupun nilai UNBK bagus, lanjutnya, namun siswa memiliki kelakuan buruk, kemungkinan besar tidak diluluskan. Penentuan kelulusan akan diputuskan pada sidang pleno bersama guru dipimpin kepala sekolah.

”Dicek satu-satu. Anak ini mengikuti proses pendidikan selama enam semester atau tidak. Kemudian, mengikuti ujian nasional dan berkelakuan baik,” ujar kepala SMKN 3 Bangkalan itu.

Baca Juga :  Ini Jumlah Warga Sampang Yang Belum Rekam E-KTP

Perilaku baik, di antaranya, diukur berdasar penilaian guru bimbingan konseling (BK), wali kelas, catatan kriminal, dan sebagainya.

”Intinya perilaku keseharian. Seperti rajin masuk, tidak melanggar ketentuan sekolah, menghormati guru dan menghargai sesama. Rajin ibadah dan sebagainya,” ucapnya.

Sementara Kepala Cabang Disdik Jawa Timur Wilayah Bangkalan Arif Khamzah mengatakan, dengan adanya kriteria kelulusan tersebut, siswa perlu memperhatikan perilaku selama menempuh pendidikan, baik SMA maupun SMK. ”Berkelakuan baik pastinya akan mendatangkan hal baik,” ungkapnya. (tar)

Berita Terkait

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB

Caption: Mako Kepolisian Resor Sampang, Jl Jamaluddin No.2, Gunung Sekar Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Jumat, 19 Des 2025 - 11:39 WIB