Disnaker; Banyak Perusahaan di Sumenep Belum Laporkan Jumlah Karyawannya

- Jurnalis

Senin, 7 Mei 2018 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Dari sejumlah 535 perusahaan yang ada di Kabupaten Sumenep, hanya ada 14 perusahaan yang melaporkan jumlah karyawan. Dengan begitu, perusahaan yang tidak melaporkan jumlah karyawan selama ini mencapai 521 perusahaan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, Mohammad Fadillah.

“14 perusahaan itu merupakan perusahaan yang masuk kategori perusahaan berskala besar. Sementara perusahaan yang masuk kategori sedang saat ini hanya 74 perusahaan. Sisanya 447 perusahaan masuk kategori perusahaan kecil,” terangnya, Senin (07/05/2018).

Untuk perusahaan kecil, lanjut Fadillah, memang tidak melaporkan jumlah karyawannya. Sehingga pihaknya kesulitan untuk mengetahui. Mestinya, perusahaan saat membuka rekrutmen karyawan baru harus melaporkan pada Disnaker.

“Sehingga serapan karyawan setiap tahun bisa terdata. Seperti dalam program job fair yang dilakukan oleh Disnaker Jawa Timur beberapa waktu lalu,” lanjutnya.

Menurutnya, tidak kooperatifnya perusahaan tersebut menyulitkan pihaknya mendata jumlah tenaga kerja secara umum dan juga menyulitkan pencari kerja. Pencari kerja tak punya tujuan pasti untuk mengecek lowongan kerja yang ada. Apabila semuanya dilaporkan tentu akan bagus bagi semuanya.

Baca Juga :  Wujudkan Kota Layak Anak, Siswa Siswi PAUD Se - Bangkalan Minum Susu Bersama

“Pekerja tak perlu datang ke perusahaan satu dan ke perusahaan lain. Cukup datangi kantor Disnaker di sana ada papan informasinya. Saat ini, jumlah pencari kerja berdasarkan data yang ikut job fair Disnaker Sumenep tahun 2018 lebih dari 1500 orang. Data ini bisa jadi nanti akan bertambah pada akhir tahun mendatang,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB