Harga Garam Rakyat Di Pamekasan Terpantau Masih Stabil

- Jurnalis

Senin, 7 Mei 2018 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Pada musim panen garam tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Pamekasan, mengklaim harga garam rakyat tetap tinggi. Pasalnya hingga saat ini harga garam rakyat masih berada di kisaran Rp.2.000 – Rp.2.500 per kilogram garam.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Nurul Widiastutik mengatakan, tingginya harga tahun ini merupakan efek dari tahun lalu yang sempat terjadi adanya kelangkaan garam. Sementata harga garam hanya turun sekitar seribu rupiah per kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harga garam yang masih tertahan di angka Rp2 ribuan per kg itu, karena sudah kadung menjadi pedoman para petani garam. Selain itu, permintaan pasar terhadap garam lokal juga masih tinggi, sehingga harga garam tetap bertahan,” ujarnya, Senin (07/05/2018).

Baca Juga :  Surat Pernyataan Penolakan Imunisasi Puskesmas Kamoning Dicabut, Ini Pesan Dinkes Sampang

Menurut Nurul, seandainya tidak ada kebijakan impor garam yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, maka kemungkinan harga garam rakyat masih melambung diatas Rp.3000 per kg.

“Kalau tak ada impor garam memang petani yang diuntungkan, tapi banyak perusahaan yang mengeluh. Tingginya harga garam lokal saat ini, karena pasar garam di Pamekasan juga dimiliki oleh beberapa perusahaan besar di tingkat Jawa Timur,” ungkapnya.

Nurul menambahkan, garam Pamekasan juga di pasok ke perusahaan besar, seperti PT Budieono, PT Elit Star, PT Susanti Megah, PT Sumatraco, PT Unichem, dan PT Garindo. Belum lagi jika perusahaan tersebut juga mempunyai akses ke luar daerah.
Untuk itu, pihaknya akan mengantisipasi adanya kelangkaan garam dengan menekan para petambak untuk memproduksi lebih banyak garam.

Baca Juga :  Anggaran DD/ADD Tahun 2020 Di Kabupaten Bangkalan Mencapai 442 Miliar

“Langkah itu diambil untum menghindari adanya lonjakan harga apabila garam langka. Disamping itu, kami menekan agar para perusahaan garam memperkaya segmen pasar untuk garam lokal. Jika dalam skala nasional garam tergolong langka, kemungkinan untuk mengimpor garam juga ada, karena Pamekasan hanya salah satu kabupaten penyumbang garam saja,” pungkasnya. (man)

Berita Terkait

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: tersangka inisial BT saat diamankan di ruang Unit Inafis Satreskrim Polres Sampang, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap

Kamis, 4 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi istri, memberikan santunan kepada anak yatim di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Ragam

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Kamis, 4 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polres Sampang hendak amankan pelaku pembunuhan di Desa Noreh, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis

Kamis, 4 Des 2025 - 10:52 WIB

Caption: Ketua IWO Pamekasan (tengah) pose bersama narasumber dan pelajar, usai gelar seminar literasi pendidikan bahasa madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Kamis, 4 Des 2025 - 07:19 WIB