Pati, (regamedianews.com) – Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.sos menyebut angka 7+7+7 dalam FGD Wartawan Pati di area TPA Sukoharjo Margorejo Pati, Rabu (16/05/2018).
“Angka 7 pertama adalah abad ke 7, dimana saat itu Kerajaan Sriwijaya hancur bukan karena invasi kerajaan lain, namun Sriwijaya hancur karena permasalahan dan konflik di Kerajaan itu sendiri,” jelasnya.
7+7 yang kedua, lanjut Arief, yakni abad ke 14 Kerajaan Majapahit juga hancur bukan karena invasi kerajaan lain, namun juga justru jatuh karena konflik internal.
“Bagaimana dengan 7+7+7 yang terakhir, inilah abad 21 dimana kita ada. Tentu kita tidak ingin sejarah berulang, Kita harus bersatu agar Indonesia tetap ada,” pungkasnya
Sementara dikesempatan yang sama Kapolres Pati AKBP. Uri Nartanti Istiwidayati mengatakan, sebagai penyaji informasi, wartawan sangat strategis dalam menangkal paham – paham radikal, dan menangkal informasi palsu atau hoax.
“Diimbau kepada teman-teman wartawan agar tidak memberikan informasi yang tidak sesuai fakta atau hoax,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.sos, Ketua Pasoepati Dwi Toto, Kabag Humas Setda Pati Drs Rasiman dan wartawan Pati. (pn/ hd/ipl)