Dandim Pati; Rentetan Sejarah 7+7+7, Begini Penjelasannya

- Jurnalis

Rabu, 16 Mei 2018 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pati, (regamedianews.com) – Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.sos menyebut angka 7+7+7 dalam FGD Wartawan Pati di area TPA Sukoharjo Margorejo Pati, Rabu (16/05/2018).

“Angka 7 pertama adalah abad ke 7, dimana saat itu Kerajaan Sriwijaya hancur bukan karena invasi kerajaan lain, namun Sriwijaya hancur karena permasalahan dan konflik di Kerajaan itu sendiri,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

7+7 yang kedua, lanjut Arief, yakni abad ke 14 Kerajaan Majapahit juga hancur bukan karena invasi kerajaan lain, namun juga justru jatuh karena konflik internal.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Pinta Kadisdik Baru, Presentasikan Masterplan Pendidikan

“Bagaimana dengan 7+7+7 yang terakhir, inilah abad 21 dimana kita ada. Tentu kita tidak ingin sejarah berulang, Kita harus bersatu agar Indonesia tetap ada,” pungkasnya

Sementara dikesempatan yang sama Kapolres Pati AKBP. Uri Nartanti Istiwidayati mengatakan, sebagai penyaji informasi, wartawan sangat strategis dalam menangkal paham – paham radikal, dan menangkal informasi palsu atau hoax.

Baca Juga :  Tokoh Pendidikan Dwi Astutik: Habibie Guru Bangsa

“Diimbau kepada teman-teman wartawan agar tidak memberikan informasi yang tidak sesuai fakta atau hoax,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.sos, Ketua Pasoepati Dwi Toto, Kabag Humas Setda Pati Drs Rasiman dan wartawan Pati. (pn/ hd/ipl)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua
Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa
Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi
Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal
Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM
Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 21:32 WIB

Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua

Kamis, 18 September 2025 - 16:00 WIB

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa

Kamis, 18 September 2025 - 15:01 WIB

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 September 2025 - 14:32 WIB

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 September 2025 - 09:13 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman, menduduki sofa tua yang disuguhkan oleh massa aksi demo, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua

Kamis, 18 Sep 2025 - 21:32 WIB

Caption: tampak keakraban warga Desa Angsokah, disela gotong royong memperbaiki infrastruktur jalan poros desa yang rusak, (dok. regamedianews).

Daerah

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:00 WIB

Caption: tampak menu lauk Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa SD ditemukan basi, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:01 WIB

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Sampang, Mohammad Fadeli, menemui langsung sejumlah pemuda yang aksi demo, (foto istimewa).

Daerah

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 Sep 2025 - 14:32 WIB

Caption: pose bersama rektor dan dosen UTM, Wabup Bangkalan dengan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, (foto istimewa).

Daerah

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Kamis, 18 Sep 2025 - 09:13 WIB