KPU Sampang Di Demo Aktivis “IMELDA”

- Jurnalis

Rabu, 16 Mei 2018 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Beberapa aktivis yang tergabung di Ikatan Melenial Peduli Pemilukada (Imelda) Sampang melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang. Rabu, (16/05/2018).

Dari pantauan regamedianews.com kedatangan para aksi demonstrasi tersebut guna mempertanyakan Jargon Pilkada Sampang 2018 yang berbunyi “Jek Ngakoh Oreng Sampang Mon Tak Nyoblos” ataupun Jangan Mengaku Orang Sampang Kalau Tidak Mencoblos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan adanya Tegline Pilkada tersebut  Koordinator Imelda Sampang. Afrizal mengatakan, bahwa upaya KPU Kabupaten Sampang dalam mengajak masyarakat untuk mencoblos pemilihan Cagub, Cawagub Jawa Timur, Cabup dan Cawabup Sampang 2018. Ia menilai ada kelalaian dalam merumuskan suatu bahasa ajakan yang dilakukan KPU karena ia mengarah pada potensi ketersinggungan sosial.

Baca Juga :  281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Adanya tegline tersebut Afrizal meminta KPU Sampang untuk meminta maaf ke seluruh warga sampang. Karena ia menduga ada kelalaian dalam merumuskan tegline yang terkesan memvonis. ia juga menduga meremehkan status kedaerahan masyarakat atas nama kepentingan politik.

Lebih lanjut Rizal mengatakan, bahwa ia juga meminta KPU untuk mengubah tegline “Jek Ngakoh Oreng Sampang Mon Tak Nyoblos” kepada tegline yang lebih santun dan bersifat sosial.

Jika apabila tuntutannya tidak dipenuhi selambat-lambatnya 7×24 jam pihaknya mengancam akan melaporkan KPU Sampang kepada pihak yang berwenang dengan dugaan telah melakukan tindakan yang menyinggung Sara.

Sementara Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif saat menemui aksi mengatakan, bahwa ajakan atau tagline tersebut merupakan amanah dan kewajiban KPU untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Sampang. Jadi tidak ada tujuan lain, dan tidak benar jika tidak mencoblos bukan orang Sampang. Tetapi itu hanya sebuah sebuah sosialisasi ataupun ajakan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Anggaran Peningkatan Jalan Desa Gunung Rancak Terdampak Rasionalisasi Penanganan Covid-19, Pekerjaan Terpaksa Ditunda

Lebih lanjut Syamsul mengatakan, bahwa kedatangan para demonstran tersebut menjadi koreksi dan selanjutnya pihaknya akan mengkaji secara internal apa yang menjadi masukan dan rekomendasi. Jika memang diperlukan nanti akan di undang untuk melakukan diskusi berdsama.

“Kami akan mengajak para teman-trman untuk duduk dan diskusi bersama agar bisa menemukan solusi yang tepat apa yang belum mereka pahami” ucapnya. (adi/har)

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB