Pasca di Protes Aktivis Imelda, Tagline KPU Sampang Ditambah Atau dirubah???

- Jurnalis

Rabu, 23 Mei 2018 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Pasca di protes oleh aktivis Ikatan Mellenial Peduli Pemilukada (Imelda) beberapa waktu lalu Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang mengatakan menambah tagline “Jek ngakoh reng Sampang mun tak nyoblos ditambah menjadi “Mon Ngakoh Oreng Sampang Ayu Nyoblos”.

Hal itu di sampaikan Komisioner KPU Sampang Divisi SDM dan Parmas H.Miftahur Rozaq menurutnya bahwa Pihaknya tidak merubah tagline tapi hanya menambah tagline tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“KPU tidak merubah tagline Jek Ngakoh Oreng Sampang Mon Tak Nyoblos. Tetapi disamping itu ada tagline tambahan ” Mon Ngakoh Oreng Sampang Ayu Nyoblos”. Ungkapnya, Rabu (23/5/2018)’

Baca Juga :  DPRD Sampang Gelar Paripurna Nota Penjelasan Bupati Terhadap Raperda APBD TA 2022

Lebih lanjut Rozaq mengatakan, sebenarnya prinsipnya memiliki makna yang sama, tergantung dari kreatif ajakan kita sendiri. Dan nanti akan di sosialisasi di berbagai tempat untuk mengajak para pemilih ikut serta mensukseskan pesta demokrasi.

Sementara Korlap aksi yang beberapa waktu lalu sempat menggeruduk KPUD Sampang karena menilai tagline sebelumnya tersebut berbau SARA Mohammad Afrizal mengatakan bahwa pihaknya menyambut suka cita langkah Komisi Pemilihan Umum tersebut.

“Secara khusus kami sangat bersuka cita karena tuntutan kami untuk mengubah tagline yang berbau SARA oleh KPU telah diganti pada jargon baru yang mana jargon baru tersebut merupakan usulan langsung dari para Aktivis Imelda;”jelasnya.

Baca Juga :  Kejari Aceh Selatan Bakal Lakukan "Pakem"

Rizal menambahkan bahwa dirinya merasa bangga bisa menjadi bagian dari motor perubahan meskipun menurutnya masih dalam sekala kecil.

“Mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan perubahan perubahan yang lebih besar nantinya”; tambahnya.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada KPU Sampang karena dinilai telah mendengarkan tuntutan yang telah mereka sampaikan.

Rizal juga berharap semoga jargon yang baru menjadi inspirasi dalam berikhtiar mensukseskan pemilukada di Sampang.

“Semoga jargon yang baru ini dapat menjadi sebuah ikhtiar suksesnya pemilukada di Sampang karena mengandung kalimat ajakan”; imbuhnya. (adi/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terbaru

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB