Awasi Kinerja ASN, Pemkab Sumenep Gunakan Absensi Online dan Smart ID Card

- Jurnalis

Senin, 28 Mei 2018 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Untuk mengawasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumenep, Pemkab setempat akan memanfaatkan absensi online atau Sistem Informasi Absensi Pegawai (SIAGA) dan Smart ID Card.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Titik Suryati mengatakan, melalui absensi online tersebut semua kinerja ASN bisa terdeteksi. Misalnya, lambat masuk atau pulang lebih awal, karena mereka harus absen saat datang dan pulang.

“Bagi ASN yang lambat absen akan dihitung meski hanya lambat satu jam atau kurang. Terlambatnya masuk kerja itu akan diakumulasikan selama satu bulan. Total terlambatnya masuk itu akan berpengaruh pada jumlah tunjangan yang akan diterima ASN setiap bulannya,” jelasnya, Senin (28/05/2018).

Baca Juga :  Paket Lapangan Sepak Bola dan Lintasan Lari di Sampang Masuk Dapur Lelang

Lebih lanjut Titik menjelaskan, apabila nantinya ada ASN yang bolos atau terlambat, sesuai absen ditotal selama satu bulan mencapai 2 atau 3 hari kerja, maka tunjangan ASN tersebut akan dikurangi sesuai bolos atau terlambatnya masuk kerja.

“Saat ini, ASN di lingkungan Pemkab Sumenep tidak bisa mengelak lagi kalau melakukan kelalaian dalam bekerja, utamanya waktu masuk kerja. Sebab, absensi online ini semuanya akan diketahui, siapa yang sering lambat masuk dan lambat berapa lama,” tandasnya.

Baca Juga :  DPRD Pamekasan Paripurna Peringati Hari Jadi Ke-495

Titik menambahkan, melalui absensi online ini, pihaknya akan pantau kinerja para abdi negara. Sesuai keinginan Bupati, semua ASN harus bekerja maksimal, terutama dalam pelayanan publik.

“Perlu diketahui, saat ini Pemkab Sumenep secara resmi meluncurkan Sistem Informasi Absensi Pegawai (SIAGA) dan Smart ID Card pada tanggal 11 Mei 2018. Sebanyak 9.423 ASN di lingkungan Pemkab Sumenep telah memiliki Smart ID Card, baik yang bekerja di wilayah daratan maupun di kepulauan,” terangnya. (sap)

Berita Terkait

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ
Kejari Sampang Didemo Massa GAIB
25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:14 WIB

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Desember 2025 - 11:10 WIB

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:32 WIB

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Berita Terbaru

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB

Caption: ilustrasi penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika oleh Satresnarkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Rabu, 17 Des 2025 - 19:38 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, saat menerima penghargaan, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Des 2025 - 13:49 WIB

Caption: didampingi pihak Bea Cukai Madura, Plt Kasatpol PP Sampang Suaidi Asyikin saat diwawancara awak media, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Des 2025 - 12:14 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang bersama Plt Kepala Satpol PP, Bea Cukai Madura dan Kasat Reskrim Polres Sampang, membakar rokok ilegal, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Rabu, 17 Des 2025 - 11:10 WIB