Sumenep, (regamedianews.com) – Memasuki pekan kedua di bulan puasa Ramadan, sejumlah komoditas di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, mengalami penurunan, seperti cabai dan bawang.
Pantauan regamedianews.com, Pemerintah daerah melakukan pemantauan harga komoditas di dua pasar tradisional yakni Pasar Anom Baru yang merupakan pasar induk dan pasar Bangkal. Kedua pasar tradisional itu berada di Kecamatan Kota Sumenep.
Kabid Perdagangan, Disperindag Sumenep, Sukaris mengatakan, harga cabai merah besar semula seharga Rp 30 ribu, turun menjadi Rp 27 ribu per kilogram, cabai kecil biasa semula Rp 22 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram, bawang juga turun semula Rp 30 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram dan telur ayam petelur semula Rp 24 ribu menjadi Rp 23 ribu per kilogram.
“Penurunan harga sejumlah komoditas ini terjadi di awal pekan ini. Penyebabnya karena stok memadai dan permintaan berkurang,” ujarnya, Rabu (30/05/2018).
Sedangkan komoditas lainnya terpantau stabil. Seperti beras Ir 64 Rp 10.500 per kg, ir desa Rp 8 ribu, gula pasir lokal Rp 11.500, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging sapi Rp 120 ribu, daging ayam broiler Rp 35 ribu, dan daging ayam kampung Rp 80 ribu.
“Telur ayam kampung Rp 40.800 per kg, bawang putih Rp 17 ribu, mentega curah Rp 21 ribu, kubis Rp 6 ribu, kentang Rp 10 ribu, tomat Rp 8 ribu, wortel Rp 8 ribu, buncis Rp 8 ribu dan kelapa Rp 5 ribu,” paparnya. (sap)