Penderita Gangguan Jiwa Mengamuk, Warga dan Polisi Jadi Korban

- Jurnalis

Sabtu, 2 Juni 2018 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) – Tepatnya pada pukul 12.20 Wib, Jum’at (01/06/2018) kemarin, di Dusun Sumber Sempor, Desa Dupok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan dihebohkan dengan adanya kejadian mengamuknya salah satu warga setempat bernama Tammim (50 th).

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, Tammim yang sehari – harin bekerja sebagai petani tersebut mengamuk kepada warga dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit, diduga Tammin tengah mengidap penyakit gangguan jiwa.

“Benar mas, kemarin ada kejadian warga yang mengalami gangguan kejiwaan bernama Tammim mengamuk dengan menggunakan sajam, ada warga terluka dibagian lutut kaki akibat kena sabetan sajamnya saat mencoba menenangkan,” ujar Kepala Desa Dupok, Sabtu (02/06).

Baca Juga :  Sampang Bakal Miliki Rumah Kemasan Senilai Rp 1,8 Miliar

Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Bidaruddin juga membenarkan atas kejadian tersebut. Syafii (50 th) yang menjadi korban amukan Tammim saat ini tengah dirawat di RSUD Bangkalan.

“Selain warga setempat yang menjadi.korban, anggota kami atas nama Brigadir Jailani (anggota Polsek Kokop, red) juga menjadi korban amukan Tammim saat mencobab mengamankan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jamin Keselamatan Badan Ad Hoc, KPU Pamekasan Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan

Lebih lanjut Bidaruddin mengungkapkan, saat dilokasi kejadian Tammim mengancam kepada warga akan menyembelih cucunya bernama Toyyibah, apabila warga terus mendekat dan membujuknya. Namun akhirnya warga dapat meredam dan berhasil mengamankan Tammin.

“Atas kejadian itu, keluarga korban yang menjadi amukan Tammim tidak akan melakukan penuntutan, menyadari bahwa Tammim menderita penyakit gangguan jiwa,” pungkasnya. (sbd)

Berita Terkait

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB