Wujudkan Rasa Ukhuwah Islamiyah, Ikatan Alumni Annuqayah Sumenep Gelar Buka Puasa Bersama

- Jurnalis

Kamis, 14 Juni 2018 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) se-Indonesia untuk yang ketiga kalinya mengagendakan buka puasa bersama.
Pada tahun sebelumnya dilaksanakan di Cafe KKK (Kanca Kona Kopi) yang secara khusus disediakan untuk kegiatan Alumni Annuqayah. Sedangkan kegiatan yang ketiga ini berlangsung di kediaman salah satu Alumni di Jalan Bambu Duri, Desa Gunggung, Kabupaten Sumenep, Rabu (13/06/2018).

Acara silaturahmi yang dikemas dalam acara buka puasa bersama dihadiri oleh berbagai Cabang Ikatan Alumni Annuqayah, mulai dari IAA Jakarta, IAA Bandung, IAA Jogjakarta, IAA Malang, IAA surabaya, IAA Bangkalan, Pamekasan, Dan IAA Sumenep.

Sebanyak 107 Alumni yang tergabung dalam satu forum ini selain bertujuan menjaga ukhuwah Islamiyah, forum ini juga dijadikan wadah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman masing-masing alumni yang diwakilkan setiap cabang dan ditemani oleh Kyai Mawardi sebagai Ketua IAA pusat.

“Buka puasa bersama alumni sebagai wadah silaturrahim bagi Alumni Annuqayah dan kaderisasi para alumni untuk tetap berkontribusi dan mengabdi. Selain itu, pertemuan ini juga sebagai forum berbagi untuk saling memberikan inspirasi dalam mengebangkan IAA di masing-masing cabang,” kata ketua pelaksana acara tersebut.

Acara dimulai sejak pukul 15.00 dengan pembukaan dan dilanjut tausiyah oleh K. Sholehuddin Warits tentang penguatan santri Annuqayah dan para Alumnus yang tergabung dalam Ikatan Alumni.

Baca Juga :  Aktivis Minta Izin PLTU PT. Gorontalo Listrik Perdana Tanjung Karang Dikaji Kembali

Menurut K. Sholehuddin, kaum santri harus menjadi Shoffun Wahid (satu barisan) dalam menguatkan tradisi-tradisi keagamaan atau religious cultures masyarakat Indonesia. Ia berharap, Alumni Annuqayah harus cerdas dalam menjadi agen perubahan, Religious Cultures harus tetap dijaga.

“Yang akan diserang bukan idiologi dan teologi atau akidah kita, tetapi gaya hidup kitalah yang akan diserang, life style. Pancasila dan UUD tidak akan mereka serang. Tapi budaya nusantaralah, kita berkumpul disini, sholawatan bersama, pengajian, ini yang akan di serang,” jelasnya. (sap/sbd/sfn)

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Sampang Meriah!, Dua Inovasi Hadir di Panggung Budaya Madura
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:15 WIB

Sampang Meriah!, Dua Inovasi Hadir di Panggung Budaya Madura

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika dikawal petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB