Tradisi Idul Fitri, Mulai Dari Salam-Salaman Hingga Ziarah Kubur

- Jurnalis

Jumat, 15 Juni 2018 - 02:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madura (regamedianews)-, Idul Fitri bagi Umat Muslim terutama di Madura bukan hanya sebatas merayakan Kemenangan Pasca melaksanakan ibadah Puasa sebulan Penuh di bulan Ramadhan

ada tradisi yang melekat mulai sejak dari zaman nenek moyang seperti silaturahmi, ter ater (saling antar makanan) hingga berbagi uang kepada para Ponakan dan sanak Saudara dan terakhir nyekar atau ziarah ke Kubur Para Keluarga

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Silaturahmi dan bersalam-salaman
Silaturahmi merupakan tradisi turun temurun yang diwariskan oleh Para leluhur dan merupakan Ajaran Rasulullah, tradisi ini bukan hanya dilakukan saat lebaran saja tapi setiap waktu, namun karena beberapa Faktor seperti Jarak yang berjauhan karena Merantau atau karena memang Faktor pekerjaan Maka pada lebaran dijadikan sebagai hal terlumrah dalam menjalin silaturahmi, selain karena lebaran sanak keluarga biasa berkumpul karena momen hanya setahun sekali saja, lebaran juga merupakan waktu libur sehingga tidak ada aktivitas lain dan bisa fokus dengan sanak keluarga

Baca Juga :  BSI Tapaktuan Siapkan Stok Penukaran Uang THR 2,5 Milyar

2. Ter ater (saling antar makanan)
ter ater atau yang dikenal dengan saling tukar masakan yang diantarkan dari pintu rumah satu ke pintu rumah yang lain merupakan tradisi yang sejak dahulu diwariskan nenek moyang, selain mengandung makna mempererat kebersamaan juga sebagai wujud kekompakan atar tetangga dan sebagai wujud memperkokoh kerukunan antar sesama

3. berbagi Uang
meski sebenarnya tradisi ini tidak semua daerah di Madura melakukannya, namun kegiatan ini banyak juga dilakukan dibeberapa tempat, biasanya yang sering diberi adalah sanak keluarga yang bisa dibilang masih muda (belum berkeluarga) dan belum memiliki pekerjaan,atau yang sudah berusia lanjut (sepuh), Keluarga yang bertandang yang sudah berkeluarga dan memiliki pekerjaan akan berbagi kepada mereka.

Baca Juga :  Diduga Masalah Pribadi Dibawa Ke Pemerintahan, Camat Anggrek Didemo Warga Ilangata

4. Ziarah Kubur
Aktivitas terakhir pada hari raya Idul Fitri biasanya akan ditutup dengan Ziarah Kubur dan biasanya akan dilakukan disore hari, hal itu dilakukan setelah serangkaian silaturahmi seharian, dalam Ziarah Kubur tersebut konon katanya para ahli kubur menunggu sanak Saudara yang akan berziarah kepada mereka, sehingga wajar jika momen hari raya para anak cucu dari mereka akan nyekar meski kadang dari Jarak yang tidak dekat dari lokasi pemakaman

Itulah serangkaian tradisi di hari raya Idul Fitri terutama di Pulau Garam Madura yang sudah turun temurun dilakukan. (red)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB