GPM; Pilkada 2018, Masyarakat Banyak Tak Tau Calonnya

- Jurnalis

Minggu, 24 Juni 2018 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) – Pesta demokrasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari. Salah satunya pulau madura yang juga akan ikut andil menentukan pemimpin wilayah Jawa Timur selama lima tahun kedepan.

Namun, masyarakat madura khususnya di desa-desa, masih begitu banyak belum mengetahui kandidat yang akan dipilih. Bahkan ketika Gerakan pemuda Madura (GPM), ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana menjadi pemilih cerdas, di desa ataupun di kota, masyarakat bersikap acuh tak acuh dan tidak mau tahu apabila tidak diberi uang. Hal ini seirama yang disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Madura (GPM), Taufik Hidayah.

Baca Juga :  Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

“Pesta demokrasi banyak dicendrai oleh masyarakat sendiri, ketika pemilihan kepala desa diduga masyarakat diberi uang untuk mencoblos, sehingga setiap pemilihan, budaya masyarakat selalu mengatakan mon tadek pessenah tak nyoblosah (bila tidak ada uangnya tidak mau nyoblos),” ujarnya, Minggu (24/06/2018).

Selain itu, Taufiq Hidayah yang juga mantan Wakil President Mahasiswa UTM menambahkan, bahwa kinerja dari semua tim pasangan calon dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum maksimal. Seperti masih banyaknya masyarakat di desa belum mengetahui calonnya. Sehingga dalam hal ini Gerakan Pemuda Madura sangat menyanyangkan situasi yang terjadi pada masyarakat.

Baca Juga :  Anggaran CCTV Alun-Alun Trunojoyo Sampang Zonk

“Setelah kami dan teman teman pemuda madura terjun langsung mansosialisasikan pada masyarakat, ternyata masyarakat masih banyak tidak tahu calonnya,” pungkasnya. (sfn)

Berita Terkait

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB

Caption: Mako Kepolisian Resor Sampang, Jl Jamaluddin No.2, Gunung Sekar Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Jumat, 19 Des 2025 - 11:39 WIB