Sumenep, (regamedianews.com) – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Kapolres Sumenep Fadillah Zulkarnen menegaskan bahwa tidak ada ancaman berarti di wilayah hukumnya.
“Walau ada ancaman keamanan, tetapi bukan ancaman yang bersifat kriminal.
Ini kan tidak seperti Pilkada Bupati, jadi tensinya biasa saja,” ujarnya, Senin (25/06/2018).
Menurutnya, ancaman keamanan yang ia waspadai hanyalah keamanan cuaca di laut saat pengiriman logistik ke berbagai kepulauan yang tersebar di wilayah teritorial Sumenep.
“Saat ini logistik pemilu sudah sampai di kecamatan-kecamatan, termasuk di kepulauan. Tapi untuk sampai di tingkat desa kan banyak yang masih harus nyebrang. Sementara cuaca di laut tidak menentu,” terangnya.
Selain itu, Fadillah menjelaskan, bahwa untuk mengamankan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Sumenep pihaknya menerjunkan 500 personel kepolisian.
“Dan masih ditambah lagi dengan 175 personel yang diperbantukan dari Polda Jatim. Jadi semuanya berjumlah 675 personel,” terangnya. (*)