Ini Alasannya, Petani di Sumenep Tak Minat Tanam Tembakau

- Jurnalis

Rabu, 4 Juli 2018 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Dampak belum jelas berapa kebutuhan atas tembakau dan menghindari kerugian, sejumlah petani tembakau di Kabupaten Sumenep, enggan untuk menanam tembakau. Hal ini dikatakan Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Sumenep, Tolabudin.

“Sampai saat ini belum diketahui kebutuhan gudang atas tembakau, sehingga membuat minat petani berkurang untuk menanam tembakau,” ujarnya, Rabu (04/07/2018).

Ia mengatakan, pada tahun ini hanya berkisar seribu hektare lahan saja yang ditanami tembakau. Hal ini mengalami penurunan cukup drastis dibandingkan pada tahun 2017 yang mencapai 22 ribu hektare lahan yang ditanami tembakau.

Baca Juga :  Peresmian Smart Room, Menuju Sampang Smart City

“Cukup drastis penurunannya, pada tahun 2018 ini hanya berkisar seribu hektare lahan yang ditanami tembakau,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep untuk lebih tegas lagi terhadap pabrikan. Sebab, pada saat ini kebutuhan dan harga masih dikendalikan oleh pihak gudang atau pabrikan tembakau.

“Kebutuhan dan harga tembakau masih dikendalikan oleh pabrikan atau gudang, itu terjadi karena tidak adanya regulasi yang jelas. Memang selama ini Pemkab sudah aktif dalam tata niaga tembakau, akan tetapi pabrikan atau gudang tembakau tetap saja,” tandasnya.

Baca Juga :  Taman Wiyata Bahari Sampang Rawan Jadi Tempat Pesta Miras

Namun demikian, pihaknya akan mendatangi salah gudang penyerap tembakau di Jawa Tengah untuk mempertanyakan langsung berapa kebutuahn tembakaunya di Sumenep.

“Mungkin dalam bulan ini, saya bersama Dinas terkait akan ke Jawa Tengah untuk menemui salah satu pabrik yang selama ini melakukan penyerapan tembakau di Sumenep, guna mempertanyakan langsung berapa kebutuhan tembakau,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ
Kejari Sampang Didemo Massa GAIB
25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:14 WIB

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Desember 2025 - 11:10 WIB

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:32 WIB

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Berita Terbaru

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB

Caption: ilustrasi penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika oleh Satresnarkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Rabu, 17 Des 2025 - 19:38 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, saat menerima penghargaan, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Des 2025 - 13:49 WIB

Caption: didampingi pihak Bea Cukai Madura, Plt Kasatpol PP Sampang Suaidi Asyikin saat diwawancara awak media, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Des 2025 - 12:14 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang bersama Plt Kepala Satpol PP, Bea Cukai Madura dan Kasat Reskrim Polres Sampang, membakar rokok ilegal, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Rabu, 17 Des 2025 - 11:10 WIB