Tersentuh, Polisi Kunjungi Warga Sampang Yang Tinggal di Gubuk Ambruk

- Jurnalis

Rabu, 4 Juli 2018 - 04:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Mawan sosok seorang kakek berusia 63 tahun asal warga Dusun Kebuwen, Desa Kebun Sareh, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, yang tinggal di sebuah gubuk ambruk selama puluhan tahun akhirnya mendapat perhatian khusus bagi kepolisian setempat.

Melihat kondisi Mawan cukup memprihatinkan, hidup sebatangkara tanpa ada sanak family, membuat rasa prihatin bermunculan dari Kepolisian Resort (Polres) Sampang beserta jajarannya. Hal ini diungkapkan Kasat Binmas Polres Sampang AKP Heri Darsono melalui Banit Binkamsa Satbinmas Polres Sampang Brigpol Doddy Fitria.

Menurutnya, hal ini sudah menjadi tanggung jawab seluruh aspek khususnya Pemerintah Daerah. Namun, pihaknya mengaku bahwa dengan adanya kehidupan Mawan sudah termasuk dalam kategori kegiatan Satbinmas Polres Sampang yakni Polmaskin (Polisi Peduli Masyarakat Miskin).

“Kami bersama rekan-rekan tadi malam sekira pukul 17.30 wib (03/07) kemarin turun kelokasi, untuk mengetahui langsung keberadaan dan kehidupan Pak Mawan, sosok seorang kakek hidup sebatangkara yang tinggal di gubuk ambruk, mirisnya dia tinggal dirumahnya itu selama puluhan tahun,” ujarnya, Rabu (04/07/2018).

Baca Juga :  Kegiatan ADK Disoal, Camat Sampang dan 6 Lurah Dipanggil Dewan

Lebih lanjut Doddy mengungkapkan, pihaknya merasa turut prihatin atas kehidupan Mawan. Sebagai bentuk pendekatan serta kepedulian terhadap masyarakat khususnya warga yang kurang mampu (seperti Mawan, red) pihaknya memberikan bantuan berupa uang santunan dan sembako.

”Selain berbagi kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, ini sebagai bentuk kepedulian polisi dan upaya pendekatan terhadap masyarakat ditandai dengan pemberian bantuan. Meski sedikit, semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat baginya,” ungkapnya. (adi/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB