Disdik Sumenep Intruksikan Sekolah Ada Siswa Yang Gunakan SKTM Diberi Perhatian Khusus

- Jurnalis

Jumat, 13 Juli 2018 - 07:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Untuk mensukseskan program pendidikan di Kabupaten Sumenep, agar anak tidak putus sekolah, Dinas Pendidikan setempat menginstruksikan kepada seluruh Sekolah baik tingkat Sekolah Dasar hingga Menengah untuk memberikan perhatian khusus kepada siswa yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

“Saya sudah instruksikan kepada sekolah ada siswa yang menggunakan SKTM diberi perhatian khusus. Maka tidak ada alasan lagi ada anak tidak sekolah atau putus sekolah dengan alasan tidak mampu membayar biaya pendidikan.” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Ahmad Shadik, Jum’at (13/7/2018).

Shadik mengaku, pihaknya telah menyediakan kuota 5 persen bagi siswa yang tidak mampu. Namun, pihaknya juga berharap Penggunaan SKTM tersebut benar-benar akurat dan tepat sasaran yang berada di zonasi yang telah di tentukan, sehingga tidak ada lagi istilah Sekolah favorit hanya untuk kalangan tertentu saja.

“Jadi saya minta kepada wali murid atau masyarakat untuk menggunakan SKTM sebagaimana mestinya dan sesuai dengan tujuan dalam membantu siswa kurang mampu,” tandasnya.

Baca Juga :  Tujuh Pelanggar Prokes Covid-19 di Sampang Disanksi Push Up

Ia menambahkan, Penggunaan SKTM tersebut merupakan kebijakan Pemerintah agar semua warga bisa mengenyam pendidikan yang layak. Dalam pembuataannya SKTM dikeluarkan oleh Kepala Desa setempat dan kebijakan tersebut harus dilaksanakan oleh Sekolah untuk mensukseskan program pemerintah. “Kami terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 13:59 WIB

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, saat melaporkan kondisi banjir dan arus lalulintas di jalan raya Jrengik, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Rabu, 19 Nov 2025 - 11:40 WIB

Caption: Polantas gandeng Duta Lantas Polres Sampang, membagikan brosur sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 kepada pengendara, (sumber foto: Polantas Sampang).

Daerah

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Rabu, 19 Nov 2025 - 08:08 WIB