Atasi Banjir di Sumenep, Ini Solusi Dinas PUPRKP

- Jurnalis

Selasa, 17 Juli 2018 - 02:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Untuk mengatasi banjir yang akhir – akhir ini terjadi di Kabupaten Sumenep khususnya saat musim banjir, berbagai cara yang dilakukan Dinas terkait untuk mencari solusinya. Dalam hal ini sudah menjadi tugas Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PUPRKP) setempat.

Kepala Dinas PUPRKP Kab. Sumenep, Bambang Irianto mengatakan, untuk tahap awal pihaknya melakukan normalisasi di empat drainases, yakni drainase Jalan Raya Gapura ke Kali Patrian mulai dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp 650 juta, kemudian Pembangunan Saluran Drainase di lokasi Jalan Kartini, Jalan Jati Mas ke kali Patrian dengan anggaran Rp 4 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Normalisasi juga dilakukan pada saluran di wilayah Koramil Kota menuju kali Patrian yang anggarannya Rp 800 juta, dan pembangunan kolam Detensi di Desa Kolor yang dianggarkan sebesar Rp 925 juta,” terangnya, Selasa (17/07/2018).

Menurutnya, genangan air di wilayah perkotaan terjadi karena tingginya debit air. Sedangkan drainase yang ada mnasih belum mampu untuk menampung debit air tersebut, dan kurangnya serapan yang mampu menyerap air saat curah hujan tinggi. Sebab, selama ini semua saluran air menuju ke Kali Marengan, namun dengan adanya Normalisasi dan pembanguan drainase baru tersebut, maka saluran air akan terbagi dua dan tidak fokus ke Kali Marengan.

Baca Juga :  Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

“Semuanya mengarah ke Kali Marengan, sehingga tidak mampu menampung debit air yang cukup besar tersebut. Jadi kami harus memecah saluran air tersebut, yakni ke Kali Marengan dan Kali Patrian, selain itu juga membuat kolam Detensi untuk menampung air, dan kami targetkan 5 oktober sudah selesai pengerjaan drainase tersebut,” tandasnya.

Dalam penanganan banjir di wilayah perkotaan, Dinas PU PRKP dan Cipta Karya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA). Sehingga, penanganan banjir setiap hujan lebat turun bisa diatasi dan tidak lagi dikeluhkan warga.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas SDA dalam penanganan banjir di wilayah perkotaan. Sebab penanganan banjir ini harus ada sinergiritas antar OPD, jadi di Dinas menangani masalah Drainase, sedangkan di SDA masalah penyerapan airnya,” tandasnya.

Baca Juga :  Bupati Sampang Resmi Lantik 38 Cakades Terpilih

Selain itu, pihaknya juga membentuk tim untuk melakukan pembersihan di setiap drainase. Dalam tim tersebut ada 25 orang yang setiap harinya untuk melakukan pembersihan di drainase-drainase.

“Tim ini dibagi dua kelompok, dari pukul 07.00 Wib hingga 12.00 Wib ada 12 orang yang akan membersihkan drainase, sedangkan sisanya sebanyak 13 orang bekerja dari pukul 12.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib untuk melakukan pembersihan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap penanganan banjir di Sumenep tidak hanya dibebankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melainkan adanya peran serta dari masyarakat dalam penanganan banjir ini, minimal tidak membuang sampah ke saluran drainase.

“Penyebab banjir akibat buang sampah sembarangan, apalagi dibuang ke saluran drainase yang membuat tersumbat saluran airnya. Oleh karenanya kami meminta agar masyarakat tidak membuang sampah ke drainase atau ke sungai agar tidak terjadi penyumbatan saluran air,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:11 WIB

Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB

Caption: para pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan Polres Pamekasan.

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Gasak 17 Pengedar Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 11:03 WIB