Tiga Ruang Kelas SDN Jelgung 2 Ambruk Tak Diperbaiki, Proses Belajar Siswa Terganggu

- Jurnalis

Selasa, 17 Juli 2018 - 05:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Ruang kelas merupakan bagian sarana utama yang dibutuhkan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah guna mencetak generasi yang cerdas.

Namun, kenyataannya lain di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jelgung 2, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang. Tiga ruang kelas sudah lama ambruk sampai saat ini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Sampang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Jelgung 2, Sunarti mengatakan, dari tiga ruang kelas yang roboh tersebut yakni, Kelas I, II dan III. Sementara proses KBM di sekolahnya sangat terganggu.

“Pasca kejadian itu, kami sudah memberi tau ke para Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika)  Robatal serta melaporkan ke Dinas Pendidikan,” ujarnya, Selasa (17/07/2018).

Baca Juga :  Polsek Kenjeran Tekan Penyebaran Covid-19 di Wilayah

Lebih lanjut Sunarti mengatakan, setelah pihaknya melaporkan ke Disdik Sampang di janjikan bakal segera diperbaiki. Namun kenyataannya sampai sudah memulai tahun ajaran baru 2018 masih belum ada perbaikan.

“Setiap hari proses KBM tiga Kelas siswa terpaksa di gabungkan dengan sisa tiga kelas lainnya. Kelas I digabung dengan kelas II, Kelas III digabung ke Kelas IV dan Kelas V digabung ke Kelas VI. Sehingga cara belajar 124 siswa itu tidak efektif,” ucap Sunarti yang saat ini aktif menjadi Kepala SDN Jelgung I.

Baca Juga :  Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Diberitahukan ambruknya tiga ruang kelas tersebut pada awal bulan Februari 2018.

Tiga Atap Kelas SDN Jelgung 2 Ambruk, Kepsek Berharap Pemerintah Segera Lakukan Perbaikan

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Kabupaten Sampang, Achmad Mawardi saat dikonfirmasi mengatakan, ambruknya sekolah tersebut menurutnya tidak masuk di perencanaan anggaran tahun 2018. Namun pihaknya akan tetap terus berupaya memasukkan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini.

“Jika tidak bisa, maka kami terpaksa mengajukan tahun depan. Tapi ketika diajukan di PAK tahun 2018 ini tidak bisa, terpaksa tunggu tahun depan,” tandasnya. (adi/har)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB