Kalbe Farma Melalui PT.Bintang Toedjoe Resmikan Laboratorium Kultur Jaringan di Ubaya

- Jurnalis

Rabu, 18 Juli 2018 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya-(regamedianews.com)-, PT. Kalbe Farma. Tbk. Melalui Anak Usaha PT.Bintang Toedjoe menggelar peresmian pembangunan laboratorium kultur jaringan guna pengembangan bibit tanaman herbal khas Indonesia (jahe merah) melalui metode kultur jaringan pada Rabu (18/7/18) di Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya Jl Kali Rungkut

Pengembangan kultur jaringan ini merupakan wujud kerjasama ABGS (Academy, Bussiness, Govement ang Sosialita) yang telah dilakukan Kalbe dengan beberapa mitra, yang Salah satunya melalui pembangunan laboratorium oleh PT. Bintang toejoe, Universitas Ubaya (Ubaya) dan Hanbang Bio Korea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

hadir dalam peresmian tersebut Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Dr. Eng. Hotmatua Daulay, M. Eng,. B. Eng. Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius, Rektor Ubaya Bpk Pror. Ir. Joniarto Parung, MMBAT. Phd., Presiden Direktur Bpk Prof. Deok Chun, Presiden Direktur dari Hanbang Bio Co Ltd (Kyung Hee University) serta mahasiswa dan mahasiswi dari Ubaya

Baca Juga :  Prodi Managemen UTM Gelar Sholawat Bersama

Sementara saat ditanya berapa jumlah perguruan tinggi yang telah diajak kerjasama dengan PT.Kalbe Vidjongtius mengatakan bahwa kalau dalam pengembangan Kultur Jaringan memang baru dilakukan dengan Universitas Surabaya (Ubaya) namun dengan perkembangan tekhnologi lain banyak dilakukan dengan perguruan tinggi lain

“Kalau pengembangan Kultur Jaringan memang baru dengan Ubaya, tapi pengembangan tekhnologi lain banyak dilakukan, terkahir dengan ITB, Unair dan kita bekerja sama secara meluas “;jelasnya

Baca Juga :  KKN 33 UTM, Sulap Ampas Tahu Menjadi Camilan Gurih dan Nikmat

Vidjongtius juga mengatakan bahwa tujuan jangka panjang dari kerjasama ini adalah selain kesehatan masyarakat Indonesia tapi juga mengurangi ketergantungan import

“Memang tujuan jangka panjangnya adalah selain untuk kesehatan masyarakat Indonesia termasuk didalamnya mengurangi ketergantungan impor”

Indonesia ingin memiliki tanaman jahe merah karena manfaat jahe merah itu lebih besar dibandingkan dengan jahe yang ada di Indonesia selama ini.

Selain di Indonesia, untuk pengembangan ini Korea sendiri melakukan kerjasama dengan negara Cina.

Apabila di Indonesia mengalami kegagalan dalam produksi, kerjasama ini tidak akan di berhentikan. Akan tetapi terus di adakan pengembangan lagi yang lebih baik;paparnya (samsul)

Berita Terkait

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa
Jamaah Masjid Asy-Syuhadak Peringati Maulidun Nabi
Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Sabtu, 20 September 2025 - 14:19 WIB

Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM

Sabtu, 20 September 2025 - 08:03 WIB

Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul

Berita Terbaru

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:35 WIB

Caption: MZ tersangka kasus penipuan, tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Okt 2025 - 12:33 WIB

Caption: tampak dalam Museum Cakraningrat Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap

Kamis, 23 Okt 2025 - 08:50 WIB