Masyarakat Keluhkan Harga Sembako Yang Tak Stabil

- Jurnalis

Kamis, 19 Juli 2018 - 05:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan,- (regamedianws.com), Akhir-akhir ini masyarakat di kagetkan dengan melonjaknya beberapa kebutuhan pokok sembako yang terus mengalami kenaikan harga di beberapa pasar tradisional, seperti di pasar Baru Socah, Desa Socah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Kamis (19/07/2018).

Pantauan regamedianews.com, harga beberapa pangan sembako di pasar baru socah tersebut masing masing penjual bervariasi, tergantung pengambilan sembako yang di ambil dari tempat pemasok, namun yang sangat signifikan perubahan kenaikan harga sembako yaitu cabai rawit, tomat dan telur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebelumnya harga cabai 45 ribu perkilo gramnya, namun hari ini harganya melonjak naik menjadi 3 ribu sehingga pembelian kami di tempat menjadi 48 ribu dan kami menjual seharga 55 ribu karena tempat kami membeli cukup jauh,” kata Rosyidi, pria asli socah, penjual cabai di pasar setempat.

Baca Juga :  Stok Beras di Pamekasan Aman Hingga Lebaran

Hal senada juga dikatakan Mashudi, hari ini ada perubahan kenaikan harga, tidak hanya cabai, tapi seperti tomat ada kenaikan harga.

“Sebelumnya hanya berharga 6 sampai 7 ribu perkilo gramnya, saat ini berubah menjadi 12 Ribu perkilo. Sedangkan telur awalnya seharga 27 ribu perkilo gramnya sekarang turun menjadi 25 ribu, namun harga biasanya dibawah 20 ribu perkilo gramnya,” ujar pria yang sama-sama penjual sembako.

Baca Juga :  Ops Yustisi, Puluhan Warga Sumenep Minim Patuhi Prokes

Menurut Mashudi, adanya perubahan ini tentu masyarakat banyak yang mengeluh, akan tetapi Pemerintah sebagai penegah harus memberikan solusi agar keluhan masyarakat tidak berkepanjangan.

“Semoga pemerintah sebagai penengah bisa memberikan solusi, karena ekonomi konsumen atau masyarakat disini sebagian dari kelas bawah, sehingga daya beli masyarakat berkurang dan yang kena kita sebagai penjual,” pugkasnya. (sfn)

Berita Terkait

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terbaru

Caption: foto ilustrasi bocah perempuan tenggelam.

Peristiwa

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Minggu, 7 Des 2025 - 16:34 WIB

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB