Mahasiswa KKN UTM Kembangkan Produk Unggulan Desa

- Jurnalis

Kamis, 26 Juli 2018 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) – Mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2018 Universitas Trunojoyo Madura (UTM), membantu mengembangkan produk unggulan desa, salah satunya di Desa Batah Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan dengan produk unggulan berupa ikan gelama, Minggu (22/07/2018).

Koordinator tim KKN 89 UTM, Farida Yuniati mengatakan, inovasi perlu diciptakan dalam meningkatkan nilai ekonomis dan nilai tambah dari ikan gelama. Salah satu inovasi yang dapat diciptakan adalah membuat sambal yang terbuat dari ikan gelama.

“Sambal merupakan salah satu penunjang kuliner yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Apalagi keberadaannya tidak hanya sebagai pelengkap makanan. Namun, konsumsi sambal juga menjadi kebutuhan di setiap makanan, sehingga menjadi peluang besar untuk menambah imput perekonomian,” tandasnya, Kamis (26/07).

Lebih lanjut Farida mengatakan, sejalan dengan tema yang diangkat oleh KKN TEMATIK 89 UTM yaitu, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Potensi Desa Berbasis Ekonomi Kreatif, melihat lingkungan Desa Batah Barat berdampingan dengan laut. Maka sangat diuntungkan dalam melimpahkan hasil laut menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat desa setempat.

“Untuk saat ini harganya sekitar 6 ribu perkilonya. Selain dijual seperti biasanya, ikan gelama juga bisa dijadikan ikan asin. Apabila sudah menjadi ikan asin harganya sekitar 18 sampai 20 ribu perkilo,” ujarnya.

Menurutnya, pengenalan sambal ikan gelama ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat Desa Batah Barat, bahwa ikan gelama dapat diolah menjadi olahan lain selain dijadikan ikan asin.

Baca Juga :  Cegah Banjir, Walikota Surabaya Segara Tertibkan Rumah Liar Di Sungai Kali Anak

“Inovasi baru ikan gelama ini diharapkan dapat meningkatkan perkonomian masyarakat, karena proses pembuatannya yang sederhana dan tidak memerlukan peralatan yang modern,” ucapnya.

Farida menambahkan, selain pelatihan pembuatan sambal, kegiatan ini juga mensosialisasikan bagaimana cara perizinan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga). Pengenalan PIRT menjadi peluang bagi masyarakat yang ingin membangun usaha rumahan. Sehingga, produk yang dihasilkan mendapat kepercayaan dari konsumen.

“Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, baik dari ibu-ibu dan remaja putri berbondong-bondong untuk mendatangi kegiatan ini. Melalui kegiatan yang telah dilaksanakan ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Batah Barat,” pungkasnya. (sfn)

Berita Terkait

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak
Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP
Habib Alwi: Akhlak Rasulullah Masih Hidup di Madura
Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai
Gandeng IAI, Siapkan Wajah Baru Alun-Alun Bangkalan
Polantas Sampang Ajak Mahasiswa Tertib Lalin
Pemkab Pamekasan Perkuat Elektronifikasi Pajak Restoran dan Hotel
Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:56 WIB

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:39 WIB

Gandeng IAI, Siapkan Wajah Baru Alun-Alun Bangkalan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Polantas Sampang Ajak Mahasiswa Tertib Lalin

Berita Terbaru

Caption: tanda panah, seekor belatung yang masih hidup berkeliaran di ompreng MBG, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Sabtu, 18 Okt 2025 - 08:13 WIB

Caption: Ketua Madura Development Watch (MDW) Sampang, Siti Farida, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi

Jumat, 17 Okt 2025 - 22:32 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan melakukan pemeriksaan terhadap sampel urine narapidana, (dok. foto istimewa).

Daerah

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:56 WIB

Caption: Kades Parseh letakkan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:08 WIB