Warga Keluhkan Proyek Rekonstruksi dan Pelebaran Jalan Provinsi Sampang-Ketapang

- Jurnalis

Sabtu, 28 Juli 2018 - 03:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Pengerjaan proyek Rekonstruksi dan Pelebaran Jalan Provinsi Sampang – Ketapang, tepatnya di ruas jalan Desa Gunung Eleh sampai Moktesareh, Kecamatan Kedungdung dikeluhkan sejumlah warga setempat dan pengendara yang setiap hari melintas.

Mirisnya, pengerjaan proyek tersebut minim rambu-rambu dan banyak debu berserakan akibat bekas galian proyek yang minim penyiraman, sehingga pengendara yang melintas agar lebih waspada dan berhati-hati.

Yusron, salah satu warga Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung mengatakan, pihaknya menyayangkan pada pelaksana proyek ini yang terkesan mencari ke untungan sendiri, hingga kurang memperhatikan dampak situasi dan kondisi disekitarnya.

“Setiap hari proyek ini mengganggu pada kegiatan warga di sepanjang jalan, terutama pada rumah warga yang dipinggir jalan tersebut, harus bekerja ekstra untuk membersihkan rumahnya akibat debu bekas galian,” ujarnya, Sabtu (28/07/2018).

Selain itu, lanjut Yusron, juga membuat macet pengendara akibat minim penjagaan. Ia berharap pada pelaksana kegiatan proyek agar segera melakukan penyiraman dan memberikan rambu-rambu lalu lintas guna mengurangi kecelakaan bagi pengendara.

Baca Juga :  PLN Kerahkan 1600 Personel Pulihkan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem di Jawa Barat

Perlu diketahui, Anggaran Proyek Rekonstruksi dan Pelebaran Jalan Provinsi Sampang – Ketapang tepatnya di Jalan Raya Daleman sebesar Rp. 20.500.000.000,- APBD Tahun Anggaran 2018 oleh PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

Sementara Heru, PPK Provinsi Jawa Timur saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengecek dulu dan jika tidak ada akan segera kami pasang. (adi/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB