Atasi Kekeringan, Pemkab Sampang Ajukan Dana Sekian

- Jurnalis

Senin, 6 Agustus 2018 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Djunaidi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Djunaidi.

Sampang, (regamedianews.com) – Menindak lanjuti adanya desa yang mengalami kekeringan khususnya di wilayah rawan krisis air bersih di Kabupaten Sampang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajukan anggaran dana 150 juta rupiah ke Pemerintah Provinsi Jawa timur (Pemprov) untuk mengatasi kekeringan tersebut.

Kepala BPBD Kab. Sampang, Anang Djunaidi mengatakan, usulan dana dimaksud adalah merupakan kebutuhan air bersih di daerahnya saat ini mengalami kering keritis. Dari data didapat, tercatat ada 42 Desa yang mengalami kekeringan di 12 Kecamatan di Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Santuni Anak Yatim, Bupati Sampang: Semoga Dapat Dicontoh OPD

Baca juga Masuk Musim Kemarau, 15 Kecamatan di Sumenep Dilanda Kekeringan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain kekurangan air bersih, juga jarak tempuh dari rumah warga yang mencari air bersih ke sumber mata air ada yang mencapai hingga 10 kilo meter, bahkan lebih,” ujarnya, Senin (06/08/2018).

Oleh karena itu, lanjut Anang, pihaknya mengusulkan anggaran dana 150 juta rupiah sudah sesuai dengan catatan desa yang mengalami kekeringan. Pengajuan bantuan air bersih tersebut merupakan usulan dari pihak kecamatan yang saat ini warganya banyak membutuhkan droping air bersih.

Baca Juga :  Family Gathering, Wujudkan Kecamatan Robatal Cerah

Baca juga Mulai Kekeringan, Warga Pamekasan Terpaksa Membeli Air Bersih

“Jadi, anggaran dana yang kami usulkan ke Pemprov Jatim untuk droping air bersih ke wilayah kering kritis, mudah-mudahan aja musim kemarau tahun ini tidak terlalu lama dan kekeringan tidak semakin meluas,” ungkapnya. (adi/har)

Berita Terkait

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’
Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi
Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:21 WIB

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:28 WIB

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Berita Terbaru

Caption: anggota Polantas Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pengendara R4 yang melanggar peraturan berlalulintas, (dok. Satlantas Polres Sampang).

Daerah

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Rabu, 16 Jul 2025 - 18:21 WIB

Caption: sejumlah narapidana Lapas Pamekasan dikawal ketat petugas lapas dan polisi, saat hendak dimutasi ke Lapas lain, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 12:18 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi tanda tangani komitmen mendukung investasi inklusif dan berkelanjutan, (dok. Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:28 WIB

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB