Daerah  

Atasi Kekeringan, Pemkab Sampang Ajukan Dana Sekian

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Djunaidi.

Sampang, (regamedianews.com) – Menindak lanjuti adanya desa yang mengalami kekeringan khususnya di wilayah rawan krisis air bersih di Kabupaten Sampang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajukan anggaran dana 150 juta rupiah ke Pemerintah Provinsi Jawa timur (Pemprov) untuk mengatasi kekeringan tersebut.

Kepala BPBD Kab. Sampang, Anang Djunaidi mengatakan, usulan dana dimaksud adalah merupakan kebutuhan air bersih di daerahnya saat ini mengalami kering keritis. Dari data didapat, tercatat ada 42 Desa yang mengalami kekeringan di 12 Kecamatan di Kabupaten Sampang.

Baca juga Masuk Musim Kemarau, 15 Kecamatan di Sumenep Dilanda Kekeringan

“Selain kekurangan air bersih, juga jarak tempuh dari rumah warga yang mencari air bersih ke sumber mata air ada yang mencapai hingga 10 kilo meter, bahkan lebih,” ujarnya, Senin (06/08/2018).

Oleh karena itu, lanjut Anang, pihaknya mengusulkan anggaran dana 150 juta rupiah sudah sesuai dengan catatan desa yang mengalami kekeringan. Pengajuan bantuan air bersih tersebut merupakan usulan dari pihak kecamatan yang saat ini warganya banyak membutuhkan droping air bersih.

Baca juga Mulai Kekeringan, Warga Pamekasan Terpaksa Membeli Air Bersih

“Jadi, anggaran dana yang kami usulkan ke Pemprov Jatim untuk droping air bersih ke wilayah kering kritis, mudah-mudahan aja musim kemarau tahun ini tidak terlalu lama dan kekeringan tidak semakin meluas,” ungkapnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *