Di Gowa, Budidaya Talas Jepang Bisa Menjadi Sumber Pendapatan Baru Para Petani

- Jurnalis

Sabtu, 18 Agustus 2018 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bapak Arfan Petani Talas Jepang di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan

Bapak Arfan Petani Talas Jepang di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan

Gowa, (regamedianews.com) – Potensi budidaya talas satoimo sangat prospektif. Pasalnya, permintaan talas ini di pasar luar negeri cukup besar, terutama dari Jepang. Di tahun lalu, tercatat permintaan Jepang terhadap komoditas ini mencapai 480.000 ton per tahun. China, salah satu negara pengekspor talas satoimo terbesar saat ini, belum mampu memenuhi permintaan tersebut.

Untuk menutupi kebutuhan itu, Pemerintah Jepang pun menawarkan proyek kerjasama budidaya talas satoimo kepada pemerintah sejumlah negara, Salah satunya Indonesia. Maka, pada 2006, Konsorsium Satoimo Indonesia-Jepang terbentuk.

Budi daya talas Jepang yang dikenal sebagai talas Satoimo saat ini menjadi agribisnis yang sangat berpotensi menguntungkan para petani Indonesia karena talas satoimo sudah termasuk dalam komoditi eksport.

Budi daya ini tentunya sudah tidak asing lagi di wilayang Sulawesi Selatan khususnya di wilayah Kabupaten Gowa, Salah satunya petani talas Jepang ini adalah Bapak Arfan yang sudah memberikan keterangan tentang bagaimana potensi budi daya tersebut kedepannya.

Baca Juga :  408 Orang Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS Bangkalan

Beliau saat ini sudah mulai mengembangkan talas jepang di area pertaniannya tepatnya di Dusun Pattunggalengang Desa Paraikatte Kec.Bajeng.

Dalam Melihat peluang ini tentunya pak Arfan tidak segan-segan menyewa tanah untuk mengembangkan budi daya tersebut, demi meningkatkan hasil budidayanya itu.

Baca juga Selain Garam dan Pariwisata, di Sumenep Juga Kaya Budi Daya Rumput Laut

“jika para petani ingin mengembangkan budi daya talas jepang(satoimo) maka saya yakin petani bisa sejahtera, karena selain dari pola budi daya yang tidak sulit harga dan pasarannya juga terjamin karena sudah ada perusahaan yang siap menampung berapa pun hasil panen nantinya, bahkan info dari perusahaan yang mengelolah talas jepang ini memberikan informasi kepada para petani bahwa permintaan hingga 2000 ton/ bulan saat ini pun belum mampu terpenuhi.” Jelasnya kepada regamedianews.com, Sabtu (18/08/18).

Baca Juga :  LSN 2018 Region Jatim IV Madura Resmi Dibuka

Pria paruh baya itupun menambahkan bahwa petani dalam mengembangkan usaha talas tersebut membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Oleh sebab itu, dirinya berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan kepada petani yang siap mengembangkan budi daya talas satoimo.

Baca juga Tahun Ini, Dinas Perikanan Pamekasan Target 2.000 Ton Produksi Ikan Budi Daya

“Kami harap ada bantuan dari pemerintah kepada petani yang ingin mengembangkan hal ini,” imbuhnya.

Pria yang biasa dipanggil Pak Arfa itupun berharap talas jepang itu menjadi jalan mencapai kesejahteraan petani dan para petani pun bisa termotivasi untuk bisa mengembangkan lagi hingga mencapai target yang di harapkan.(Akb)

Berita Terkait

Teladani Rato Ebhu, Pemkab Sampang Perkuat Fondasi Peradaban
Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi
Caca Tiktoker Liburan Ke Bali Bersama Seseorang Diduga Mirip Vicky Prasetyo
Sampang Meriah!, Dua Inovasi Hadir di Panggung Budaya Madura
Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi “Stop Bullying dan Tindak Kekerasan di Era Digital” di SMA Negeri 4 Bangkalan
Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim
Festival Drumband di Gagah Dreampark Angkat Potensi Pariwisata Desa
Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:26 WIB

Teladani Rato Ebhu, Pemkab Sampang Perkuat Fondasi Peradaban

Selasa, 23 Desember 2025 - 14:04 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:07 WIB

Caca Tiktoker Liburan Ke Bali Bersama Seseorang Diduga Mirip Vicky Prasetyo

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:15 WIB

Sampang Meriah!, Dua Inovasi Hadir di Panggung Budaya Madura

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:15 WIB

Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi “Stop Bullying dan Tindak Kekerasan di Era Digital” di SMA Negeri 4 Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB