Driver Online Kota Makassar Bersatu Turun Jalan

- Jurnalis

Senin, 27 Agustus 2018 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lukman, salah satu koordinator demo saat menunjukan beberapa tuntutan tertulis.

Lukman, salah satu koordinator demo saat menunjukan beberapa tuntutan tertulis.

Makassar, (regamedianews.com) – Ratusan bahkan ribuan, Driver online baik roda dua dan empat kembali berunjuk rasa, aksi unjuk rasa tersebut terjadi Monumen Mandala Sulawesi Selatan Kota Makassar, sebagai titik kumpul pertama para driver online, (27/08/2018) Senin pagi.

“Driver online yang tergolong dari beberapa komunitas dan non komunitas juga ikut serta dalam unjuk rasa ini. Pasca penuntutan penurunan insentif, suspend sepihak dan pemotongan IDR dari Koperasi yang tidak jelas,” ujar Ridwan, selaku Komunitas driver online yang ikut serta dalam aksi.

Baca juga Awasi Kinerja ASN, Pemkab Sumenep Gunakan Absensi Online dan Smart ID Card

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan regamedianews.com dilokasi, tidak hanya Kantor Grab dan Gojek menjadi tempat ujuk rasa para Driver Online makassar, Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar juga menjadi sasaran empuk para pengunjuk rasa. Tuntutan mereka pada aplikator grab, gojek bisa di kabulkan dan menuntut legalitas driver online baik motor dan mobil.

Baca Juga :  Gubernur Jatim Resmikan Pelaksanaan SMA/MA Double Track Provinsi Jatim di Sampang

Lukman, selaku ketua dari sala satu Komunitas driver roda empat Kota Makassar mengatakan, aksinya bukan aksi anarkis melainkan aksi damai. Ia berharap untuk semua yang mengikuti aksi ini tidak ada yang terprovokasi dari pihak manapun.

Baca juga Ini Alasan Panwaslu Sampang Tolak Bermitra Dengan Media Online

“Tetap menunggu arahan dari kami, dan tetap satu barisan untuk kelancaran aksi damai ini. Hidup Driver Online,” sorak Lukman, saat berorasi di atas mobil komando di Monumen Mandala sebagai tempat titik kumpul para driver online makassar.

Baca Juga :  H-1 Lebaran, Arus Mudik di Sampang Padat

Aksi damai para driver online menegaskan, aplikator grab agar tuntutan mereka segera di kabulkan. Tuntutan itu berupa membuka suspend tanpa syarat bagi anggota driver online yang terhubung dalam FDOKT (Forim Driver Online Kelas Teri), kenaikan insentif dan risen badan hukum tanpa syrat.

“Permintaan untuk merisenkan badan hukun grab, karena sama skali tidak menguntungkan bagi driver online perihal pemotongan idr yang cukup besar Rp.25.000 per minggu. Apabila permintaan ini tidak di kabulkan maka kebali akan melakukan aksi unjuk rasa kembali,” cetus Lukman. (kara/har)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: pamflet penetapan DPO kasus pencabulan yang dikeluarkan Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:48 WIB

Caption: inisial YS, DPO kasus curanmor saat diamankan Satreskrim Polres Bangkalan, (foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Rabu, 27 Agu 2025 - 11:30 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB