Makassar, (regamedianews.com) – Pemudik kapal laut semakin meningkat pasca sesudah lebaran idul adha. Pengamanan pun semakin di perketat. Salah satunya di Pelabuhan Pare-Pare Sulawesi Selatan, Jum’at (31/08/2018).
Pantauan regamedianews.com, semakin banyaknya pemudik yang menggunakan jasa kapal laut, sebagai transportasi untuk kembali mudik. Pengawasanpun diperketat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga H+2 Idul Adha, Arus Mudik di Gowa Berjalan Normal
“Tidak hanya petugas dari pelabuhan Pare-Pare saja yang turun tangan. Pihak Kepolisian dan TNI pun di kerahkan untuk menjaga keamanan para pemudik di Pelabuhan ini,” kata salah satu security pelabuhan.
Arus balik mudik ini, lanjut Abdul, petugas mengantisipasi dengan mengawasi semua penumpang kapal laut baik yang akan pergi dan datang. Karena dikhawatirkan mebawa senjata tajam, minuman keras dan narkotika serta mengantisipasi aksi premanisme yang kerap terjadi.
Baca juga Dishub Sampang Lepas 100 Peserta Balik Mudik Gratis Jurusan Surabaya
“Tidak hanya memberi pengamanan, kami juga memberi imbauan kepada seluruh penumpang kapal laut menggunakan pengeras suara,” terangnya.
Abdul menambahkan, pihak memberitahukan kepada semua penumpang, tetap tertib dan mengikuti arahan untuk keselamatan perjalanan.
“Tetap menjaga barang bawaan serta tidak mondar-mandir didalam ruangan kapal. Petugas juga melakukan patroli dalam kapal laut,” imbuhnya.
Sementara disela petugas kepolisian dan TNI berpatroli, dikagetkan adanya keributan yang terjadi di Deck 5 kapal Lambelu.
Keributan terjadi dikarenakan salah satu penumpang Kapal Lembelu di Deck 5 kecolongan barang berupa HP dan langsung menuduh penumpang lain yang berada pas di sampingnya, sehingga menyebabkan adu mulut.
Kejadian tersebut sontak mendapat perhatian dari semua penumpang kapal yang mulai merasah resah dan panik. Petugaspun mebawa korban dan yang di duga pelaku pencurian ke pangkalan untuk di lakukan introgasi lebih lanjut agar kedaan di kapal kembali tenang. (kara/har)