Cita-Cita Mulia Dari Sila ke V Pancasila Mustahil Untuk Diwujudkan Sepenuhnya

- Jurnalis

Rabu, 5 September 2018 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad

Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad

Gorontalo, (regamedianews.com) – Mantan Gubernur Gorontalo 2 periode, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan, cita-cita mulia dari sila ke V Pancasila sepertinya terlalu mustahil untuk diwujudkan sepenuhnya, dikarenakan kesenjangan sosial antar masyarakat masih sangat tinggi.

Menurutnya, Sila ke V dalam Pancasila ini menjadi dasar dari  hak-hak sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ke V ini juga berusaha menjamin bahwa setiap individu Indonesia berhak memperoleh kesejahteraan yang berkeadilan, pembangunan, dan berhak mendapatkan pendidikan yang merata.

Baca Juga :  Lambat Setorkan Berkas APBDes 2018 Tahap I, Puluhan Desa di Sumenep Tak Bisa Cairkan DD dan ADD

“Pada umumnya pengusaha kaya yang berkongsi dengan penguasa yang paling menguasai Perekonomian Indonesia,” tutur Prof. Fadel dihadapan Mahasiswa saat mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Kota Gorontalo, (03/09/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Profesor Fadel mengatakan, Produk Domestik Bruto Indonesia misalnya, 50 persen disumbang oleh tak lebih dari 0,1 persen pengusaha besar, sementara 50 % sisanya disumbang oleh Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah yang menjadi pilar ekonomi rakyat yang jumlahnya 99,9 persen dari total pengusaha.

Baca Juga :  Demi Kenyamanan Costumer, Travel Madura Jalin Kerjasama Dengan BCA Insurance

“Jadi tanggapan saya soal perekonomian Indonesia dilihat dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, jawabannya, belum sesuai dengan sila ke V keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, karena perbedaan antara orang kaya dan miskin cukup besar, modal dikuasai hanya sebagian orang, kebutuhan pangan masih diimpor, padahal Indonesia adalah Negara agraria,” tutup mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era SBY ini. (red)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB