6 Ribu Ekor Sapi Telah Beredar di Masyarakat Gorontalo

- Jurnalis

Rabu, 12 September 2018 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Gorontalo (Nelson Pomalingo).

Bupati Gorontalo (Nelson Pomalingo).

Gorontalo, (regamedianews.com) – Di bawah komando Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Pemerintah Kabupaten setempat, terus mengembangkan usaha ternak sapi sebagai salah satu sektor unggulan di daerah tersebut.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan yaitu menggelar temu pelaku usaha bidang peternakan dan perbankan dengan pihak swasta yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

“Dalam rangka mengembangkan usaha ternak sapi, Pemkab Gorontalo terus berinovasi dalam upaya meningkatkan produksi dan suplai daging sapi, dengan melaksanakan kerja sama mengenai pengembangan ternak sapi, khususnya untuk penggemukan sapi,” tandasnya.

Nelson mengungkapkan, kerja sama seperti itu merupakan pertama kalinya bagi Pemkab Gorontalo, dalam hal mengembangkan peternakan sapi, terutama untuk penggemukan sapi dengan pihak swasta.

“Karena sejak awal keseriusan kami membangun, tidak hanya mengandalkan dana APBD tetapi juga menggandeng pihak ketiga,” ungkapnya.

Nelson juga mengungkapkan, dalam rangka mengembangkan peternakan di Kabupaten Gorontalo, pihaknya akan terus mendorong dana dari Pemerintah Provinsi, dana pusat, bahkan Dana Desa (DD).

“Hasilnya, tahun lalu ternak sapi yang sudah ada di Kabupaten Gorontalo kurang lebih 6.000 ekor dan sudah beredar pada peternak sapi,” terangnya.

Baca Juga :  Rayakan HUT RI Ke 73, Masyarakat Gunung Rancak Ikuti JJS

Selain itu, lanjut Nelson, pihaknya juga mendorong Inseminasi Buatan (IB), dimana saat ini menurutnya sudah banyak bibit sapi betina yang cepat berkembang.

“Jadi, kalau IB itu persentase keberhasilannya 78 persen, tetapi transfer embrio mungkin 100 persen dan cepat karena sudah dalam bentuk embrio dimasukan didalam janin, tetapi yang embrio ini persyaratannya harus sapi yang besar, harus pernah melahirkan,” pungkasnya. (onal/har)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:11 WIB

Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB

Caption: para pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan Polres Pamekasan.

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Gasak 17 Pengedar Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 11:03 WIB