Gebyar UKM Berikan Pencerahan Kepada Pengusaha Kecil

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gorontalo, Ben Idrus, pose bersama pemenang Gebyar UKM.

Gorontalo, (regamedianews.com) – Gebyar Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo bekerja sama dengan Mark Plus Inc. dan Kementerian Koperasi & UKM dengan 3 agenda yaitu seminar UKM, Kurasi UKM dan pemberian reward.

Acara tersebut di buka langsung oleh Walikota Gorontalo, H. Marten A. Taha dan menghadirkan nara sumber dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM setempat, Ben Idrus mengatakan, kurang lebih ada 20 stand UKM yang hadir dan akan di nilai oleh Mark Plus Inc. “Alhamdulillah tahun ini Kota Gorontalo terpilih sebagai pelaksana sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kota Gorontalo”, ungkapnya.

Menurutnya, dalam kegiatan Gebyar UKM ini cukup banyak pengetahuan dan keterampilan yang di dapatkan oleh pelaku UKM, seperti dalam hal bagaimana membaca peluang dari sisi mengakses modal, memasarkan dan membuat prodak, sehingga di seminar ini oleh pihak Mark Plus di hadirkan para narasumber dari BUMN dan BUMD.

“Kota Gorontalo merupakan pelaksana yang ke 12 dari 34 Provinsi, dan Pemkot Gorontalo juga mengundang Kabupaten Tetangga, supaya ada imbas ke kabupaten lain, dan mereka turut hadir dan memasarkan prodak mereka,” terangnya.

Kemudian, lanjut Ben Idrus, akan di nilai dan di kompetisikan seperti apa asal mula prodak, bagaimana pengolahannya dan pemasarannya, sehingga yang terbaik akan mendapat Reward.bTantangan UKM Kota Gorontalo sangat relevan dengan materi seminar hari ini yaitu masalah akses modal dan masalah prodak atau kemasan serta pemasaran.

“Seminar ini memberikan tips yang bisa di lakukan untuk membuat satu kemasan. Contoh misalnya cara pembuatan kemasan dodol, yang di beri nama Dodol Anti Galau,” jelasnya.

Ben Idrus menambahkan, dengan nama yang unik seperti itu, sudah pasti akan menarik minat pembeli dan dengan pemesanan yang bukan hanya di toko kecil atau supermarket, tapi sudah bisa lewat pasar online tanpa harus keluar rumah untuk membeli prodak, dan aplikasinya dapat di unduh lewat PlayStore.

“Harapan saya, dengan adanya kegiatan ini semoga ada dampak positif untuk pelaku UKM yang ada di Kota Gorontalo,” tutup Ben Idrus. (onal/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *