HMI Geruduk Kantor DPRD Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 18 September 2018 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi demostran saat menyampaikan Aspirasinya di depan Gedung DPRD Bangkalan.

Massa aksi demostran saat menyampaikan Aspirasinya di depan Gedung DPRD Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Melihat situasi kepemimpinan Joko Widodo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan menggelar aksi demostrasi di kantor DPRD Bangkalan, Selasa (18/09/2018).

Massa aksi menilai Presiden Joko Widodo tidak melaksanakan tahta kekuasaan sesuai janji saat kampanye pada pilpres tahun lalu. Karena melihat situasi ekonomi Indonesia saat ini sangat melemah, seperti hal melonjaknya dollar ketimbang rupiah.

“Melihat kondisi bangsa Indonesia yang sudah di ambang batas harga diri terendah karena gagalnya pemerintah menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, dimana pemerintah tidak becus dalam menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar,” ungkap Yasir Arafat koordinator massa.

Selain itu massa aksi demostrasi HMI Cabang Bangkalan juga menganggap pemerintah gagal dalam menstabilkan nilai rupiah dan gagal dalam menjamin pekerjaan untuk rakyatnya. Karena pemerintah telah melegalkan Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja di Indonesia.

“Pemerintah juga gagal dalam melaksanakan amanat UUD 1945 terkait jaminan pekerjaan bagi rakyat Indonesia,” ujar Arafat.

Baca Juga :  Pemkot Surabaya Dianggap Takut Usut Kasus Pembangunan Rumah Tanpa IMB

Arafat juga menegaskan, melihat mirisnya kondisi bangsa ini, HMI cabang Bangkalan merasa perlu untuk mengembalikan jalan sebagaimana fungsinya, menjadi panggung inspirasi rakyat dalam menyuarakan ke adilan dan melawan keburukan penguasa.

“Maka dengan itu HMI cabang Bangkalan menuntut pemerintah untuk segera menstabilkan nilai tukar rupiah, stop impor dan berdayakan produk lokal, tegakkan hukum dan HAM, tinjau kembali kebijakan TKA dan perteguh ke-Bhinneka-an,” pungkasnya.  (sfn/sbd)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB