KPU Tanggapi Walk Outnya SBY Saat Kampanye Damai

- Jurnalis

Minggu, 23 September 2018 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi Pemilhan Umum Republik Indonesia, Arief Budiman.

Ketua Komisi Pemilhan Umum Republik Indonesia, Arief Budiman.

Jakarta, (regamedianews.com) – Komisi Pemilihan Umum RI menanggapi protes yang dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan meninggalkan acara deklarasi kampanye damai, Minggu (23/09/2018).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Arief Budiman mengatakan, bahwa prosedur kegiatan Kampanye Damai yang di lakukan di monas sudah di atur, Ia juga mengatakan di luar hal yang di atur bukan tanggung jawan KPU.

Baca juga KPU Lantik 558 PPS PSU Pilkada Sampang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebetulnya sudah kami atur itu semua yang berada di dalam jalur karnaval. Kalau di luar itu kami tidak bisa menuntut,” tuturnya sebagaimana di lansir Kumparan.

Baca Juga :  Sinkronisasi DP4 Dengan DPT Pilkada 2018, KPU Sampang Datangkan Tim IT Data KPU Jatim

Meskipun demikian, Arief menekankan Minggu hari ini sudah resmi memasuki masa kampanye sehingga setiap orang boleh saja melakukan kampanye sepanjang regulasi dipatuhi.

“KPU tidak bisa mengatur pendukung yang berada di pinggir jalan atau di luar barisan karnaval,” imbuhnya.

Sementara Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan berdasarkan kesepakatan, seluruh peserta kampanye diminta memakai baju adat dan tidak membawa atribut partai.

Baca juga KPU Tetapkan PSU Pilkada Sampang Pada 27 Oktober 2018

“Namun, dalam acara itu masih tampak sejumlah orang membawa atau mengenakan atribut berlambang partai tertentu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Perdana Di 2020, KPK OTT Salah Satu Bupati Di Jawa Timur

Lebih lanjut panjaitan mengatakan, hal ini membuat SBY yang sudah hadir di arena deklarasi kemudian memutuskan meninggalkan arena saat karnaval dilakukan.

“SBY protes dengan meninggalkan arena deklarasi kampanye damai karena melihat adanya sejumlah atribut partai politik yang dibawa dalam acara tersebut. Ia juga menambahkan bahwa dirinya diutus SBY menggantikan untuk berada di lokasi, tetapi ketika sampai di lokasi utama, proses penandatanganan deklarasi sudah selesai dilakukan,” pungkasnya. (rud)

Berita Terkait

Andre Taulany Ajak Pekerja Indonesia Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
DPD Partai Gelora se-Jatim Resmi Dilantik
Kemenko PM Bersama BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsos
Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025
Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Andre Taulany Ajak Pekerja Indonesia Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:39 WIB

DPD Partai Gelora se-Jatim Resmi Dilantik

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Kemenko PM Bersama BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsos

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB