DP3AKB: Hingga September 2018, Ada 11 Kasus KDRT di Sumenep

- Jurnalis

Jumat, 28 September 2018 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Sumenep, (regamedianews.com) – Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Prempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sumenep, terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) semenjak awal tahun hingga September 2018 tercatat ada 11 kasus.

Hal itu dikatakan Kepala DP3AKB setempat, Herman Poernomo. Ia juga mengatakan, kasus KDRT cukup tinggi, namun masyarakat tidak melaporkan hal tersebut. Karena bagi warga Sumenep masuk kategori perbuatan yang tercela dan tidak harus diketahui orang banyak.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Luruskan Disinformasi Kasus Tanah Nenek Bahriyah

Baca juga Angka Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Di Bangkalan Masih Tinggi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama ini sudah ada 11 kasus KDRT, itu terjadi sejak awal tahun hingga September 2018 saat ini, itu laporan yang kami terima. Banyak warga yang tidak melapor karena mereka menilai itu adalah aib,” tandasnya, Jum’at (28/09/2018).

Herman juga mengungkapka, selain kasus KDRT, juga ada kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH). Sementara kasus pencurian sebanyak 8 kasus, perebutan anak 5 kasus, pencabulan 4 kasus, pemerkosaan 3 kasus, dan penelantaran sebanyak 2 kasus. Pihaknya terus berupaya agar kasus KDRT dan kasus yang melibatkan anak bisa di minimalisir.

Baca Juga :  DPRD Gelar Paripurna Sertijab Bupati-Wabup Pamekasan

Baca juga Ketahuan Punya WIL (Wanita Idaman Lain), Suami Pukuli Istri

“Saat ini kami tengah gencar melakukan pencegahan untuk meminimalisir kasus KDRT yang terjadi. Seperti halnya membuat satuan petugas (Satgas) tingkat desa pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” pungkasnya. (sup)

Berita Terkait

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB