Tercatat 1.234 Korban Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah

- Jurnalis

Selasa, 2 Oktober 2018 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan Mayat akibat Gempa dan Tsunami Jumat (28/09/2018) lalu

Tumpukan Mayat akibat Gempa dan Tsunami Jumat (28/09/2018) lalu

Jakarta, (regamedianews.com) – Ribuan Korban Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah kian bertambah setelah  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan Evakuasi di berbagai tempat terjadinya kerusakan.

Di lansir dari Kumparan, Senin (01/10/2018), Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah. Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 1.234 korban meninggal yang sudah dievakuasi.

Baca juga Tidak di Tetapkan Bencana Nasional, Pemerintah Terima Bantuan Negara Asing

“Paling baru korban meninggal dunia sampai dengan pukul 13.00 WIB tercatat ada 1.234 orang meninggal dunia,” ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Purwo juga mengatakan bahwa Korban tersebar di berbagai daerah. Secara berurutan terbanyak ada di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong. Sebagian besar korban meniggal karena gempa.

Baca juga Miris, Korban Gempa dan Tsunami di Palu Minim Bantuan dari Pemerintah

“Meninggal disebabkan gempa, terutama karena reruntuhan bangunan akibat gempa dan terjangan tsunami,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bantuan Amerika Serikat di Tolak, Ini Tanggapan JK

Ia juga mengatakan Sebagian jenazah itu sudah dimakamkan sejak kemarin dan hari ini juga akan dilanjutkan pemakaman. BNPB meminta agar jenazah yang ditemukan warga atau relawan dievakuasi ke rumah sakit.

“Luka berat 799 orang, hilang 99 orang dan tertimbun 152 orang,” pungkasnya. (rud)

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, saat melaporkan kondisi banjir dan arus lalulintas di jalan raya Jrengik, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Rabu, 19 Nov 2025 - 11:40 WIB