Jakarta, (regamedianews.com) – Berita hoaks yang di viralkan di media sosial oleh Ratna Serumpaet mendapat tanggapan dari Prabowo Subianto dan dari berbagai tokoh pendukung Prabowo, lantaran foto yang tersebar itu mengaku di aniaya oleh orang tidak di kenal sehingga Prabowo dan tokoh lainnya bersikap mengutuk pelaku drama penganiyaan kepada Ranta tersebut.
Tak hanya itu, berita hoaks tersebut juga mendapat tanggapan dari Cawapres Sandiaga Uno. Ia mengatakan akan bersikap tegas soal pernyataan Ratna Sarumpaet yang mengaku menyebar hoaks soal penganiayaan yang menimpanya. Bahkan Sandi akan tetap melaporkan Ratna ke polisi meski ia merupakan anggota timsesnya.
Baca juga Generasi Milenial Perlu Waspada dan Tenang Menyikapi Informasi di Media Sosial
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya pernah beri statement, bahwa anggota badan kita yang laporkan hoaks, kita akan laporkan ke polisi. Itu pasti akan ada tindak lanjut,” ucap Sandi di Seknas Prabowo-Sandi, jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, sebagaimana di lansir Kumparan pada Rabu (03/10/2018).
Sandi juga mengatakan bahwa pihaknya berulangkali meminta masyarakat tidak terpancing informasi hoaks menjelang Pilpres 2019 nanti. Ia juga mengatakan, bahwa timnya sendiri yang akan melaporkan Ratna ke kepolisian.
“Iya kita sendiri yang akan melaporkan,” ujar Sandi memastikan.
Sebelumnya, melalui konferensi persnya, Ratna menyatakan telah membohongi orang-orang terkait insiden penganiayaan yang dialaminya. Padahal, luka-luka lebam Ratna dikarenakan hasil operasi sedot lemak wajah.
Baca juga Jelang Pilkada 2018, Kapolres Bangkalan Ajak Masyarakat Bersama-Sama Jaga Keamanan
Ia juga mengaku telah bercerita bohong kepada capres Prabowo Subianto, Amien Rais hingga Fadli Zon. Atas tindakannyna tersebut, ia meminta maaf kepada tokoh-tokoh yang telah mendengar cerita bohongnya. Ratna mengaku motifnya berbohong untuk menutupi perihal operasi plastik kepada anak-anaknya. Namun, cerita bohongnya kepada anak-anaknya malah menyebar ke kalangan luas. (rud)
