Cerita Dibalik Gempa Situbondo, Mulai Dari Dikira Maling Hingga Dikira Ada Hantu

- Jurnalis

Kamis, 11 Oktober 2018 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Titik lokasi gempa, tepatnya di Kota Situbondo, Jawa Timur.

Titik lokasi gempa, tepatnya di Kota Situbondo, Jawa Timur.

Sampang, (regamedianews.com) – Gempa yang terjadi di Situbondo Jawa Timur, pada Kamis (11/10/2018) pagi dini hari, berkekuatan 6,4 SR tidak hanya menyisakan duka bagi para korban, hingga kehilangan keluarganya dan juga kerugian materi yang bangunannya roboh terkena getaran.

Getaran gempa terasa sekali terutama di pulau Madura, sehingga akibat peristiwa getaran yang hanya terjadi sekitar 10 detik itu, membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.

Baca juga Gubernur Jatim Terbang Menuju Sumenep Guna Memantau Langsung Pasca Terjadinya Gempa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, tidak semua terdampak gempa merasakan ketakutan, ada sebagian warga yang justru tak sadar bahwa peristiwa dini hari tersebut merupakan gempa.

Baca Juga :  Peduli Covid-19, Bank Bukopin Serahkan 150 Paket Sembako Kepada Bupati Sampang

Seperti yang di rasakan Alimuddin, salah satu warga dikabupaten Sampang, getaran yang membuat pintu kamarnya tersebut bergoyang dianggapnya hantu yang sedang memainkan pintu kamarnya tersebut. Sehingga dirinya melempari pintunya dengan sapu.

“Saya tidak tau awalnya itu gempa, saya kira hantu yang sedang memainkan pintu, makanya saya lempari pintu itu dengan sapu,” ujarnya sambil tersenyum kecil.

Tak hanya melempar pintu dengan sapu, tapi sambil diselingi membaca ayat kursi dirinyapun bergumam sambil seakan mengusir hantu. “Awas jangan mengganggu,” ujarnya menirukan.

Selang beberapa waktu, dirinya baru menyadari bahwa gerakan dan bunyi yang baru saja disangkanya hantu, ternyata adalah getaran gempa yang baru saja terjadi.

“Saya baru sadar itu gempa setelah tetangga bangun semua keluar rumah,” imbuhnya.

Baca Juga :  Finishing MCK Program TMMD Sampang Dikebut

Lain halnya Dani (38 th), gempa yang terjadi tersebut, sebelumnya dikira ada maling yang sedang berusaha mencongkel pintu dan jendela rumahnya karena begitu kuatnya getaran dirasakan.

Baca juga Madura di Guncang Gempa, Warga Berhamburan

“Saya kira tadi malam itu maling yang berusaha membuka jendela atau pintu rumah, sehingga saya siap-siap dengan segala kemungkinan,” tuturnya.

Namun sama halnya dengan Alimuddin, dirinya juga baru menyadari bahwa itu gempa, setelah para tetangga disekitar tempat tinggalnya keluar rumah karena dikagetkan dampak getaran gempa tersebut.

“Ya saya baru sadar bahwa itu gempa, bukan maling setelah tetangga juga keluar rumah,” tutupnya. (mud/har)

Berita Terkait

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang
Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:11 WIB

Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah

Minggu, 30 November 2025 - 20:05 WIB

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Sabtu, 29 November 2025 - 22:02 WIB

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 November 2025 - 15:23 WIB

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB