Dituduh Memiliki Santet, Seorang Ustad di Sampang Disumpah Pocong

- Jurnalis

Jumat, 12 Oktober 2018 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ustad Nuruddin saat dipakaikan kain kafan dan hendak melakukan sumpah pocong.

Ustad Nuruddin saat dipakaikan kain kafan dan hendak melakukan sumpah pocong.

Sampang, (regamedianews.com) – Dituduh memiliki santet seorang Ustadz bernama Nuruddin, asal Desa Sanah Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura disumpah pocong oleh keluarga  Samiyah asal warga Desa yang sama di Masjid Madegan, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang.

Kepala Desa Sanah Tengah Ahmad Jailani Fausi yang ikut menyaksikan sumpah pocong tersebut mengatakan, bahwa kejadian itu berawal dari keluarga Samiyah yang telah meninggal dunia dianggap dengan cara yang tak wajar. Kemudian keluarga Samiyah menuduh Ustadz Nuruddin ini menyantet keluarganya.

Baca juga KPK Lantik Dua Pejabat Struktural

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kejadian ini berawal dari keluarga Samiyah meninggal yang dianggap dengan cara tak wajar sehingga ada dugaan disantet oleh ustadz Nuruddin ini,” Kata Ahmad Jailani Fausi, Kamis (11/10/2018) kemarin.

Lebih lanjut Ahmad Jailani Fausi mengatakan, bahwa upaya sumpah pocong sempat dicegah oleh kepala desa setempat dan permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi pihak keluarga Samiyah tetap ngotot agar sumpah pocong digelar.

Baca Juga :  Sampang 'Ritmik Madura' Bangkitkan Identitas Budaya

“Kami sudah berupaya Memediasi kedua belah pihak untuk diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi pihak keluarga ibu samiyah tidak mau sehingga kami menyerahkannya pada masing-masing keluarga,” Lanjut Kepala Desa Sanah Tengah Ahmad Jeilani Fausi,

Sementara Nuruddin yang dituduh sebagai tukang santet mengatakan pihaknya tidak merasa memiliki ilmu santet. Hingga akhirnya bersedia disumpah pocong guna membuktikan tuduhan dari keluarga Samiyah. “saya tidak merasa memiliki ilmu santet dan saya sangat berani disumpah pocong,” Singkatnya.

Ditempat yang sama Lurah Polagan Abdul Rozak yang ikut menyaksikan prosesi sumpah pocong tersebut mengatakan, Masjid Madegan Sampang itu sudah sering digunakan tempat pengadilan terakhir bagi orang yang mempunyai masalah,  yang paling sering melakukan sumpah pocong dengan motiv tuduhan santet.

Baca Juga :  Tempat Hiburan Malam di Tomilito Meresahkan Masyarakat

Baca juga Mapolres Sampang Didatangi Rombongan Kiai Dan Ulama’, Ada Apa Ya ?

“Masjid Madegan ini sering sekali dijadikan tempat pengadilan terakhir oleh orang-orang yang merasa mempunyai masalah tidak hanya dari Sampang orang diluar Sampang banyak yang datang kesini,” Kata Lurah Polagan Abdul Razaq.

Lebih lanjut Abdul Rozaq menceritakan, berdasarkan kepercayaan warga sekitar kekeramatan masjid Madegan pernah terbukti, hingga menyebabkan orang yang benar-benar bersalah meninggal dunia. Kemudian dengan perkembangan zaman kekeramatan masjid itu mulai menurun dan orang yang bersalah mempunyai konsekuensi dengan waktu yang cukup lama.

“Dulu berdasarkan pernyataan warga sekitar Masjid Madegan ini orang yang bersalah saat dilakukan sumpah pocong langsung meninggal dunia. Kalau untuk sekarang efeknya masih lama,” imbuhnya. (adi/har)

Berita Terkait

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi
Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Pesepeda Tewas Dijalur R4 Jembatan Suramadu

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:28 WIB

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Juli 2025 - 11:39 WIB

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Berita Terbaru

Caption: sejumlah narapidana Lapas Pamekasan dikawal ketat petugas lapas dan polisi, saat hendak dimutasi ke Lapas lain, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 12:18 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi tanda tangani komitmen mendukung investasi inklusif dan berkelanjutan, (dok. Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:28 WIB

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB