Program Desa Laboratorium Sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa UTM

- Jurnalis

Selasa, 27 November 2018 - 07:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Drs. H. Pribanus Wantara di dampingi ketua Jurusan Ilmu Ekonomi saat berpose bersama Kepala kecamatan Kamal dan empat Kepala Desa daerah Kecamatan Kamal

Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Drs. H. Pribanus Wantara di dampingi ketua Jurusan Ilmu Ekonomi saat berpose bersama Kepala kecamatan Kamal dan empat Kepala Desa daerah Kecamatan Kamal

Bangkalan, (regamedianews.com) – Gelar kegiatan seminar dan Focus Group Discusion (FGD) dan penandatanganan MoU program Desa Laboratorium, oleh Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Gedung Pertemuan Universitas Trunujoyo Madura (UTM), Senin (26/11/2018).

Kegiatan tersebut mengangkat tema memperkuat perekonomian Indonesia, serta memperoleh dukungan lembaga keuangan untuk kemandirian Desa. Program Desa Laboratorium yang digagas oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis bekerjasama  dengan Kecamatan Kamal dan empat Desa yang ada di Kecamatan setempat.

Baca juga Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Apresiasi Program Desa Laboratorium Oleh Ilmu Ekonomi UTM

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir sebagai pembicara seminar Nasional dan Focus Group Discusion (FGD), Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof. Ahmad Erani Yustika S.E., M. Sc Ph.D,  Dosen Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Maryunani S.E., M.S, dan Staf Ahli Kemenaker Padang Wicaksono S.E.,M.Sc.Ph.D.

Menurut Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Dr. Sutikno mengatakan kegiatan ini sebenarnya serangkaian dari Program Desa Laboratorium. Desa Laboratorium itu kita ingin memberikan media pembelajaran kepada mahasiswa khususnya Jurusan Ekonomi Pembangunan (EP) yang berkaitan bagaimana proses pembangunan di Desa.

Baca Juga :  Vaksinasi Nelayan Sontoh Laut Surabaya

“Jadi salah satu tujuan program ini adalah media pembelajaran bagi mahasiswa terkait pembangunan desa, mulai dari proses perencanaanya seperti apa, pelaksanaannya seperti apa, monitoring dan cara pengawasannya seperti apa,” ungkapnya.

Program ini disebut sebagai program desa laboratorium, setiap mahasiswa yang masuk dalam studi pembangunan nanti akan langsung di kasih satu desa, artinya satu kelas satu desa di dampingi oleh lima Dosen.

“Mereka akan mengawal desa sampai empat tahun jadi mereka selama empat tahun akan mengawal. Dan semenatara langkah awal kita memberikan pemahaman kepada mahasiswa, seperti apakah kita menjadikan desa itu sebagai Desa mendiri,” terangnya.

Oleh karna itu, lanjut Sutikno, pihaknya mengadakan kegiatan seminar ini dan mendatangkan staf khusus Presiden bidang Ekonomi dan dia pernah menjabat dirjen kemendes.

Baca Juga :  Respon Kadisnaker Pamekasan Terkait Upah Karyawan Tak Sesuai UMK

Baca juga Jatah DD Di Sumenep Naik, DPMD; Penggunaan Dana Di Fokuskan Pada Program Kemajuan Desa

“Saya rasa beliau paham bagaimana status pengelolaan dana Desa dan pembangunan Desa, oleh sebab itu, beliau hadir memberi pemahaman agar mahasiswa mempunyai kekuatan moral bahwa pembangunan desa ini bukan sebuah pembangunan main-main,” tandasnya.

Artinya mahasiswa itu diterjunkan pada pedesaan tidak membawa uang, mereka akan membawa pemikiran, seperti yang di katakan tadi oleh Prof Ahmad Erani Yustika, bahwa Desa itu Sebenarnya kebanyakan uang, dengan kebijakan fiskal DD dan ADD.

“Tapi yang miskin itu adalah pemikiran, makanya kami bentuk program desa laboratorium dengan membawa pemikiran yang clear ke desa. Sehingga desa yang tertinggal, selama empat tahun saat kita targetkan bisa menjadi desa maju dan tidak tertinggal,” pungkasnya. (sfn/har)

Berita Terkait

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran
Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan
Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis
Rutan Sampang Prioritaskan Kesehatan Napi
HE HTI Group Enggan Klarifikasi Isu Penjualan Lahan Manggrove
Ismet Efendi Dilantik Sebagai Sekda Bangkalan

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:50 WIB

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:31 WIB

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:28 WIB

Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: pamflet pelantikan Pengurus DPW dan DPD Partai Gelora Indonesia, (sumber: Gelora Media Center).

Nasional

DPD Partai Gelora se-Jatim Resmi Dilantik

Sabtu, 23 Agu 2025 - 19:39 WIB

Caption: anggota Satreskrim tengah mengidentifikasi korban dugaan pembunuhan di Desa Olor Banyuates, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan

Sabtu, 23 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: petugas Lapas saat menanam bibit pohon kelapa di area Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Sabtu, 23 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: Bupati Sampang menyerahkan pendapat akhir terhadap Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025 kepada Ketua DPRD Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:50 WIB

Caption: konferensi pers capaian akreditasi dan pembukaan program studi baru yang digelar di lantai 9 Gedung Rektorat UTM.

Daerah

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agu 2025 - 17:31 WIB