Presiden Jokowi Kunjungi Lokasi Sunami Dibanten

- Jurnalis

Senin, 24 Desember 2018 - 23:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi saat mengunjungi korban terdampak sunami selat Sunda (foto:Bey Mahmudin)

Presiden Jokowi saat mengunjungi korban terdampak sunami selat Sunda (foto:Bey Mahmudin)

Banten, (regamedianews.com) – Presiden Joko Widodo pada Senin (24/12/2018) pagi, meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana tsunami di perairan Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam. Dalam peninjauan ini, Presiden sekaligus memastikan penanganan darurat bagi para korban saat ini telah berjalan dengan baik.

“Saya melihat evakuasi sudah dilakukan secara cepat oleh TNI, Polri, dibantu oleh pemerintah daerah. Saya kira kecepatan-kecepatan evakuasi di lapangan ini patut kita apresiasi. Saya sangat menghargai gerak cepat dari apa yang sudah dilakukan,” ujarnya saat meninjau dampak kerusakan di sekitar Mutiara Carita Cottage, Pantai Carita, Banten.

Terkait dengan bencana ini, Kepala Negara menjelaskan bahwa pola bencana tsunami di Selat Sunda terjadi di luar perkiraan BMKG sehingga masyarakat tidak memiliki kesiapan untuk menyelamatkan diri. Biasanya peringatan akan potensi terjadinya tsunami dapat dikeluarkan dengan terlebih dahulu menganalisis secara cepat data gempa yang sebelumnya terjadi. Namun, tidak demikian halnya kali ini yang tanpa didahului oleh peristiwa gempa.

Baca juga Yel-Yel “Jokowi Pole” Diganti “Jokowi Mole”, Ini Kata Tenaga Ahli Kedeputian IV Staf Kepresidenan

“Ke depan saya sudah perintahkan juga ke BMKG untuk membeli alat-alat _early warning system_ yang bisa memberikan peringatan-peringatan secara dini kepada kita semua sehingga masyarakat bisa waspada,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kado Terindah Untuk Presiden Jokowi Di Hari Pertama Bulan Kemerdekaan

Tiba di Pandeglang sekira pukul 09:47 WIB, helikopter yang ditumpangi Presiden Joko Widodo mendarat di Lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Presiden didampingi oleh sejumlah jajarannya langsung menemui para korban yang sedang mendapatkan penanganan di Puskesmas Labuan setelah sebelumnya mendapatkan penjelasan dari sejumlah pihak terkait mengenai peta dampak dan upaya penanganan yang telah dilakukan.

Tak lama setelahnya, Presiden beserta rombongan meninjau posko penanggulangan bencana Kementerian Sosial di Desa Rancateureup yang berjarak kurang lebih 100 meter dari Puskesmas Labuan. Di sini Presiden sempat berbincang dengan para pengungsi dan meninjau layanan dapur umum yang telah disediakan.

Setelahnya, Kepala Negara menemui para korban yang sedang dirawat di rumah sakit lapangan yang didirikan Batalyon Kesehatan 1 Marinir Cilandak, dirinya juga meninjau lokasi di sekitar Mutiara Carita Cottage.

Baca Juga :  Usai Menjalani Pemeriksaan, Amein Rais Mengaku Merasa di Hormati

Lokasi ini jadi titik terakhir yang sebelumnya rusak tersapu terjangan tsunami. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, Presiden tampak serius mendengar penjelasan dan laporan mengenai situasi di sekitar wilayah terdampak.

Baca juga Deklarasi Ulama’ Madura Kalungkan Sorban Kepada Jokowi Sebagai Simbol Dukungan

Hingga pukul 07:00 WIB hari ini, BNPB mencatat setidaknya 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang, sementara 11.687 orang lainnya harus mengungsi menuju lokasi yang lebih aman.

Melihat banyaknya korban yang ditimbulkan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajaran terkait untuk memasukkan pendidikan kebencanaan dalam kurikulum pendidikan. Upaya ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan pengetahuan sejak dini terkait kebencanaan sehingga dapat meminimalisir jumlah korban.

“Sudah saya perintahkan (memasukkan pendidikan kebencanaan ke kurikulum),” kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Gubernur Banten Wahidin Halim. (red)

Berita Terkait

SKK Migas Pacu Ekonomi Daerah Melalui TKDN
Fadli Zon Dorong Modernisasi Museum Cakraningrat
SKK Migas Gandeng Media, Maksimalkan Multiplier Effect dan Targetkan TKDN 57%
Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan
Pemdes Gunung Rancak Bangun Program Ketahanan Pangan dan Jalan Beton Capai 1.037 Meter Gunakan Dana Desa 2025
Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT
Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura
Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:03 WIB

SKK Migas Pacu Ekonomi Daerah Melalui TKDN

Selasa, 23 Desember 2025 - 22:44 WIB

Fadli Zon Dorong Modernisasi Museum Cakraningrat

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:08 WIB

SKK Migas Gandeng Media, Maksimalkan Multiplier Effect dan Targetkan TKDN 57%

Senin, 22 Desember 2025 - 13:15 WIB

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:52 WIB

Pemdes Gunung Rancak Bangun Program Ketahanan Pangan dan Jalan Beton Capai 1.037 Meter Gunakan Dana Desa 2025

Berita Terbaru

Caption: Petugas PLN UP3 Madura bersinergi bersama TNI-Polri, memantau ke stabilan listrik selama perayaan natal, (dok. foto istimewa).

Daerah

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 18:46 WIB

Caption: petugas keamanan Rutan Sampang, tunjukkan barang yang ditemukan hasil penggeledahan di kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Kamis, 25 Des 2025 - 16:26 WIB